Asuransi kecelakaan memberikan perlindungan terhadap risiko-risiko yang tidak dilindungi oleh asuransi lain.
Kecelakaan bisa terjadi di mana saja, bukan hanya di jalan raya atau di tempat kerja. Sudah cukup banyak kasus orang lanjut usia terpeleset di kamar mandi. Dalam beberapa kasus, kecelakaan ini menyebabkan patah tulang. Jadi tidak ada tempat yang benar-benar aman dan bebas dari kecelakaan, di dalam rumah sekali pun.
Risiko kecelakaan di rumah tentu tidak bisa ditanggung oleh asuransi kecelakaan jalan raya yang biasanya melekat dengan pemegang surat izin mengemudi (SIM). Kecelakaan jenis ini juga tidak bisa ditanggung BPJS Ketenagakerjaan, karena terjadi di luar tempat kerja. Lantas bagaimana melindungi diri dari risiko kecelakaan di rumah? Asuransi kecelakaan diri bisa jadi solusinya.
Asuransi kecelakaan diri memberikan manfaat bila tertanggung mengalami kecelakaan, termasuk bila terjadi di dalam rumah. Apa saja perlindungan yang diberikan oleh asuransi kecelakaan? Berikut ini penjelasannya:
Risiko Kematian
Risiko pertama yang dilindungi adalah risiko kecelakaan. Peserta asuransi kecelakaan akan mendapatkan manfaat perlindungan dari risiko kematian akibat kecelakaan.
Risiko Cacat Permanen
Asuransi kecelakaan diri juga memberikan manfaat bila terjadi cacat permanen. Cacat ini termasuk bila tertanggung kehilangan anggota tubuh atau pun kehilangan fungsi anggota tubuh akibat kecelakaan.
Risiko Cacat Sementara
Risiko cacat sementara akibat kecelakaan juga mendapatkan perlindungan dari asuransi kecelakaan. Misalnya saja patah tulang akibat kecelakaan.
Risiko Cedera
Peserta asuransi kecelakaan juga akan mendapatkan penggantian biaya pengobatan bila terjadi cedera akibat kecelakaan.
Empat risiko di atas dilindungi asuransi kecelakaan, baik terjadi di luar rumah dan di dalam rumah. Untuk mendapatkan informasi lebih jelas dan lengkap, Anda bisa bertanya kepada perusahaan asuransi yang menyediakan jenis asuransi ini. Jangan lupa untuk membaca kontrak polis secermat dan seteliti mungkin.