Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

5 Penyakit yang Rentan Menyerang Wanita

Dari depresi hingga penyakit jantung, berikut adalah lima penyakit yang rentan menyerang wanita.

Tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu di Indonesia. Ibu adalah wanita perkasa yang rela mengandung, melahirkan, menyusui, dan merawat anak-anaknya tanpa henti. Namun sehebat-hebatnya seorang ibu dan wanita, ia tidak kebal terhadap penyakit. Terdapat beberapa penyakit tertentu yang cenderung lebih berisiko menyerang wanita daripada pria.

Untuk itu, wanita perlu mencari tahu tentang riwayat kesehatan keluarga sendiri, mendidik diri sendiri tentang isu-isu kesehatan, dan memperhatikan tubuh sendiri. Anda tahu apa yang membuat Anda merasa baik, Anda tahu kapan Anda merasa tidak baik. Memahami tubuh Anda adalah kuncinya.

Berikut adalah lima penyakit • salah satunya adalah penyakit jantung • yang perlu diperhatikan dan rentan menyerang wanita, seperti ditulis penulis kesehatan Dulce Zamora dan diulas Louise Chang, MD pada situs www.webmd.com (18/10/2010).

1. Penyakit jantung
Di Amerika Serikat, penyakit jantung membunuh 400.332 wanita pada tahun 2010, menurut Alan S. Go, MD dan tim, penulis laporan Heart Disease and Stroke Statistics-2014 Update dari American Heart Association (AHA) atau organisasi sukarela yang dikhususkan untuk memerangi penyakit jantung dan stroke di Amerika Serikat yang dipublikasikan dalam situs circ.ahajournals.org (18/12/2013). Gejala penyakit jantung antara lain nyeri dada, sakit rahang, sakit bahu, mual, muntah, atau sesak napas.

Penyakit jantung berisiko menyerang mereka yang berusia lanjut, memiliki keluarga dengan riwayat penyakit ini, perokok, memiliki kolesterol dan tekanan darah tinggi, obesitas, dan penderita diabetes. Risiko penyakit jantung dapat dikurangi dengan menerapkan pola hidup sehat seperti olahraga, tidak merokok, dan makan sehat.

2. Kanker payudara
Kanker payudara adalah kanker paling umum yang menyerang wanita di Amerika Serikat dan penyebab kematian nomor dua setelah kanker paru-paru pada tahun 2011, berdasarkan data dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat dalam situsnya apps.nccd.cdc.gov. Kanker ini berisiko menyerang wanita seiring bertambahnya usia, riwayat keluarga dengan kanker payudara, mereka yang tidak memiliki anak, alkoholik, obesitas. Kendalikan berat badan, berolahraga, berhenti merokok, dan berkonsultasi dengan dokter untuk meminimalisasir risiko dan mendeteksi kanker payudara lebih dini.


3. Osteoporosis
Punggung menjadi bungkuk dan sakit biasanya menyerang wanita yang sudah lanjut usia. Namun wanita muda dan gadis bahkan dapat menderita hal tersebut karena terserang osteoporosis, yaitu penipisan tulang. Faktor risiko osteoporosis termasuk penuaan, hormon seks rendah, menopause, merokok, tubuh kekurangan kalsium dan vitamin D. Risiko osteoporosis dapat diperkecil dengan mengonsumsi makanan berkalsium dan bervitamin D, olahraga dan tidak merokok.

4. Depresi
Depresi lebih banyak mempengaruhi wanita dibandingkan pria. Depresi dapat disebabkan oleh kurangnya relasi dengan orang lain, perubahan hormon, riwayat keluarga depresi, penggunaan obat-obatan, atau masalah yang sedang melanda. Untuk membantu mengurangi risiko depresi, cobalah bangun di pagi hari, menjadi relawan, memelihara hewan, dan membina hubungan dengan masyarakat.

5. Penyakit autoimun
Penyakit autoimun adalah gangguan di mana sistem kekebalan tubuh menyerang tubuh dan menghancurkan atau mengubah jaringan. Menurut artikel di situs www.webmd.com (18/10/2010) dan www.nlm.nih.gov, ada lebih dari 80 penyakit yang termasuk dalam kategori ini, termasuk lupus (penyakit yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan dan menyebabkan peradangan, pembengkakan, nyeri, dan kerusakan), multiple sclerosis (penyakit yang mempengaruhi otak dan sumsum tulang belakang dan menyebabkan kelumpuhan), dan diabetes tipe 1 (penyakit yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menghancurkan sel-sel yang memproduksi insulin dari pankreas).

Tidak diketahui apa yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang tubuh, namun kemungkinan disebabkan oleh faktor genetik, hormonal, dan lingkungan. Karena penyebab penyakit autoimun belum diketahui, maka cara meminimalisirnya juga masih menjadi misteri.

Penyakit bisa datang tanpa diduga, asuransi kesehatan untuk penyakit kritis adalah salah satu pertolongan yang dapat membantu Anda, ibu, anak perempuan, saudari, atau teman wanita Anda terlindungi secara finansial jika terkena penyakit-penyakit tersebut.

Jika informasi ini bermanfaat, bagikan pada kerabat Anda melalui kolom jejaring sosial di bawah ini!