Pada perilisan Android Nougat kali ini, Google tidak meluncurkannya bersamaan dengan sebuah perangkat Nexus baru—seperti yang biasanya dilakukan oleh Google. Kini, pembaharuan Android Nougat sudah dapat dicicipi oleh siapun yang menggunakan ponsel Nexus 6P, Nexus 5X, dan Nexus 6; serta tablet Nexus 9 dan Pixel C.
Jika Anda sudah pernah menggunakan versi open beta dari Android Nougat ini, Anda tidak akan menemukan perbedaan yang mencolok dalam versi yang lebih stabil ini. Seperti yang diketahui, Google sebenarnya sudah merilis versi Android Nougat yang sudah sangat stabil pada konferensi I/O bulan Mei lalu. Versi tersebut bisa dibilang merupakan sebuah pondasi yang kuat bagi versi akhir Android Nougat yang baru saja diluncurkan ini.
Lalu, apa saja sebenarnya fitur-fitur baru yang bisa ditemukan di android rasa baru ini? Setidaknya ada tiga fitur utama yang mencolok dan akan mengubah user experience ketika menggunakan Android Nougat. Ketiga fitur ini adalah adanya mode notifikasi baru, layar multi-tasking, dan fitur seamless update.
Pada mode notifikasi yang baru, notifikasi yang muncul pada kolom notifikasi akan dikelompokkan berdasarkan aplikasinya. Jadi, Anda tidak perlu kewalahan dengan notifikasi yang menumpuk dan berantakan. Anda juga bisa langsung membalas pesan melalui kolom notifikasi tersebut. Praktis, bukan?
Yang terakhir adalah adanya seamless update. Dengan fitur ini, pengguna perangkat Android baru dapat menginstall pembaruan software ini di balik layar—artinya Anda tidak perlu lagi menunggu sampai instalasi selesai untuk menggunakan perangkat Anda. Proses instalasi pembaharuan software juga akan lebih cepat dari sebelumnya.