Salam Bu Prita
Perkenalkan, saya seorang profesional penerbang helikopter yang masih aktif. Namun usia saya saat ini sudah mencapai 58 tahun, padahal bagi penerbang di Indonesia usia pensiun adalah 65 tahun selama yang bersangkutan lulus tes kesehatan yang dilakukan setiap enam bulan sekali. Yang jadi masalah sampai saat ini saya belum punya tabungan hari tua/masa pensiun,
Apakah saya masih punya kesempatan menabung/menjalankan program pensiun saya?
Terima kasih atas perhatian dan bantuannya.
Salam,
Nurjaya Kamaroedin
Jawaban:
Bapak Nurjaya Kamaroedin yang baik,
terima kasih atas pertanyaannya.
Perencanaan keuangan pribadi untuk seseorang yang usianya sudah mendekati masa pensiun berada dalam tahap konsolidasi, meskipun dalam waktu yang sama, ia masih bisa mengakumulasi tambahan modal untuk pensiun dari penghasilan yang diterimanya. Namun demikian, kondisi ini mungkin tidak bisa dilakukan oleh setiap orang.
Perencanaan dana hari tua dimulai dengan menentukan gaya hidup yang diinginkan saat pensiun, misalnya apakah ada keinginan untuk menghabiskan masa pensiun di kota lain yang berbeda dengan kota di mana sekarang ia tinggal, aktivitas yang ingin dikerjakan ketika pensiun (contoh, menjadi instruktur pengajar, konsultan lepas, bekerja sosial, wisata religi, jalan-jalan ke luar negeri, dll), penyesuaian pola makan dan pola hidup, dan sebagainya. Hitung kebutuhan pensiun tersebut dalam nominal rupiah.
Selanjutnya, Anda bisa menghitung total kebutuhan biaya hidup pensiun dari usia dimulainya Anda pensiun hingga usia harapan hidup. Sebagai panduan, menurut Badan Pusat Statistik (BPS), usia harapan hidup masyarakat Indonesia untuk saat ini adalah usia 70 tahun. Anda tentu bisa mengambil patokan riwayat usia harapan hidup dari keluarga Anda sendiri.
Setelah angkanya didapat, mulailah mendata aset-aset apa saja yang bisa Anda gunakan untuk kebutuhan hari tua Anda. Sebagai seseorang yang sudah bekerja selama puluhan tahun, ada baiknya untuk mengecek apakah perusahaan tempat Anda bekerja saat ini atau mungkin perusahaan dimana Anda pernah bekerja sebelumnya memberikan fasilitas dana hari tua, seperti Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan, Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK), dan lain-lain.
Jika memang belum cukup, maka Anda harus siap untuk menyisihkan penghasilan lebih besar mulai dari sekarang. Dengan usia Anda saat ini 58 tahun dan usia pensiun penerbang di Indonesia mencapai 65 tahun, maka setidaknya Anda memiliki 7 tahun untuk mempersiapkan dana hari tua. Dengan jangka waktu yang masih di atas 5 tahun dan profil Anda saat ini, Anda bisa menggunakan produk yang cukup agresif, seperti reksadana campuran dengan komposisi saham terbanyak atau reksadana saham yang fokus di saham-saham berkapitalisasi besar.
Alternatif lain yang bisa dilakukan adalah memperpanjang usia pensiun Anda dengan mengambil pekerjaan lain, seperti menjadi instruktur pengajar, konsultan, pengawas teknisi, atau pekerjaan lain yang masih berhubungan dengan profesi Anda sekarang.
Banyak cara yang bisa dilakukan dalam perencanaan keuangan pribadi, khususnya merencanakan dana hari tua. Semoga jawaban ini bisa membantu Anda mempersiapkan masa pensiun yang lebih baik. Live a beautiful life!
Salam hangat,
Prita Ghozie
Ahli Keuangan