Halo Ibu Prita,
Saya berusia 45 tahun dan bekerja di perusahaan swasta selama hampir 15 tahun. Saya memiliki 2 orang anak (1 duduk di bangku SMP, sementara 1 lagi SMA). Istri saya ibu rumah tangga. Kami sulit untuk menabung karena uangnya hanya untuk kebutuhan sehari-hari. Saya masih ada cicilan rumah Rp 2.200.000,- sebulan untuk 2 tahun lagi. Selain itu juga masih memiliki cicilan mobil Rp 2.500.000,- untuk 2 tahun lagi. Pertanyaan saya:
1. Berapa gaji ideal saya? (tanpa mengetahui gaji saya)
2. Berapa yang bisa saya sisihkan untuk tabungan?
Salam,
Sasongko
Halo Pak Sasongko,
Dalam perencanaan keuangan keluarga dikenal bahwa alokasi cicilan bulanan total adalah maksimal 35% dari totap pendapatan bulanan. Jumlah tersebut meliputi semua cicilan baik Kartu Kredit/KPR/KPM dan utang lainnya.
Alokasi cicilan utang maksimal 35% per bulan itu bertujuan agar sisa pendapatan setelah dipotong cicilan utang masih cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari, dan ada alokasi dana untuk tabungan dan investasi rutin.
Tabungan saja tidak cukup, karena dengan adanya inflasi maka kebutuhan hidup di masa depan akan makin tinggi, sehingga uang yang tersimpan dalam tabungan dengan bunga rendah tidak akan cukup mengejar kenaikan harga di masa yang akan datang.
Investasi rutin sedini mungkin sangat dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan finansial di masa depan, seperti Dana Pendidikan Anak dan Dana Pensiun.
Sebelum mulai menabung dan berinvestasi, Anda pun harus memastikan bahwa keluarga terlindungi. Sebagai satu-satunya pencari nafkah Anda membutuhkan Asuransi Jiwa dengan Uang Pertanggungan yang sesuai dengan kondisi keluarga. Pastikan pula bahwa perlindungan kesehatan dari perusahaan tempat Anda bekerja telah memenuhi kebutuhan setiap anggota keluarga.
Saya akan menjawab pertanyaan Anda sebagai berikut:
1. Dalam kondisi saat ini, Anda memiliki cicilan rumah sebesar 2,2 juta rupiah dan cicilan mobil sebesar 2,5 juta rupiah per bulan. Bila tidak ada cicilan lainnya maka total cicilan utang Anda mencapai 4,7 juta rupiah per bulan.
Pada kondisi dimana diasumsikan cicilan utang adalah maksimal 35% dari pendapatan per bulan. Maka gaji ideal bisa dihitung sebagai berikut:
2. Besarnya gaji tidak langsung terkait dengan terpenuhinya kebutuhan keluarga, melainkan dengan gaya hidup. Berapa besarpun gaji Anda, selama alokasi pengeluaran dilakukan dengan tepat maka akan dapat mencukupi kebutuhan keluarga.
Berikut alokasi pendapatan ideal:
- 10% untuk membentuk dana darurat dan membeli premi asuransi.
- Minimal 15% dari pendapatan rutin untuk tabungan dan investasi.
- Sekitar 50% untuk biaya hidup rumah tangga sehari-hari, termasuk SPP anak sekolah.
- Maksimal 30% untuk cicilan kredit (lebih baik kredit produktif seperti KPR misalnya).
- Sisanya untuk gaya hidup misalnya untuk makan di luar dan rekreasi.
Sebaiknya Anda menyisihkan minimal 15% dari pendapatan bulanan untuk tabungan dan investasi. Jika Anda belum dapat menyisihkan hingga 15%, lakukanlah semampunya, dengan komitmen untuk melakukannya secara rutin setiap bulan. Dan tambahkanlah jumlahnya saat Anda mampu.
Kunci keberhasilan dalam menabung dan berinvestasi adalah komitmen, rutinitas dan pemilihan produk investasi yang tepat sesuai kebutuhan.