Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Mengatasi Ketombe

Selamat pagi Dokter, 

Saya adalah wanita berusia 26 tahun. Sejak kecil, saya memiliki masalah ketombe. Bagaimana cara mengatasi dan menghilangkan ketombe? Saya juga sering merasakan gatal-gatal. Terima kasih atas penjelasannya. 
Salam, 
Aprilia 
Ibu Aprilia yang terhormat, 
Terima kasih atas pertanyaan Anda. 
Cara menjaga kesehatan kulit kepala untuk menangani ketombe meliputi beberapa hal dan cara pengobatan. Namun sebelum kami menjelaskan bagaimana cara menjaga kesehatan kulit kepala untuk penanganan ketombe dan kondisi gatal-gatal pada kulit kepala yang Anda alami, izinkan kami untuk menjelaskan terlebih dahulu apa dan bagaimana ketombe dapat terjadi. 
Ketombe merupakan salah satu masalah rambut yang sering dikeluhkan setelah rambut rontok. Dalam dunia kedokteran, ketombe dikenal sebagai dermatitis seboroik. Dermatitis seboroik tidak hanya timbul pada daerah rambut, tapi dapat juga timbul di daerah tubuh yang memiliki kadar sebum (minyak) tinggi lainnya seperti telinga, wajah, dada, dan lipatan kulit seperti ketiak. 
Berikut adalah beberapa cara menjaga kesehatan kulit untuk mengatasi ketombe : 
1. Shampo anti ketombe 
Gunakan shampoo anti ketombe yang memiliki kandungan ketokonazol, selenium sulfida, zinc pyrithione, coal tar, asam salisilat, atau resorsin. Keramas sebanyak 2-3 kali seminggu selama minimal 1 bulan. Saat keramas, diamkan dahulu selama minimal 5 menit, kemudian bilas hingga bersih. 
2. Obat topikal (oles) 
Pada kasus yang lebih berat dapat diberikan obat topikal (oles) berupa krim kortikosteroid 2,5%, krim ketokonazol 2%, atau krim pragmatar. Jika peradangan sangat berat dan sulit diobati dapat ditambah kortikosteroid atau ketokonazol secara oral. 
3. Menghindari faktor pemicu 
Apabila kebersihan kulit kurang terjaga, sebaiknya Anda mulai membiasakan keramas dengan lebih rutin. Jika terbiasa menggunakan helm atau penutup kepala saat berkendara atau beraktivitas, maka Anda harus juga memperhatikan kebersihan helm dan penutup kepala tersebut. 
Selain faktor genetika dan penyakit (psoriasis), ketombe dapat muncul dengan terpicu beberapa kondisi: 
• Kulit kepala berminyak  
Hindari situasi suhu lingkungan yang membuat kadar kelembaban terlampau tinggi di kulit kepala. Karena kadar kelembaban terlampau tinggi dapat memicu ketombe. 
• Paparan Polusi 
Sebisa mungkin hindari paparan polusi. Kulit kepala yang kotor dan tidak terawat dari paparan polusi dapat meningkatkan munculnya ketombe di kulit kepala. 
• Alergi Kosmetika 
Rambut Untuk beberapa kasus, alergi Kosmetika rambut sangat dapat terjadi. Namun demikian untuk memastikan ini terjadi pada tubuh, diperlukan pemeriksaan yang menyeluruh. 
Konsultasi ke dokter 
Jika ketombe Anda tidak hilang setelah beberapa minggu pengobatan, atau kulit kepala menjadi bengkak/kemerahan, rambut rontok, muncul ketombe di bagian tubuh lain, segera konsultasikan ke dokter spesialis kulit. Anda mungkin membutuhkan resep shampo anti ketombe yang lebih kuat, obat anti jamur, atau krim kortikosteroid
Demikian penjelasan yang dapat kami berikan. Semoga bermanfaat. 
Salam, 
dr. Citra Mayasari