Ada beragam alasan mengapa Anda harus merencanakan keuangan masa depan Anda mulai dari saat ini. Semakin tinggi kebutuhaan hidup, seperti biaya pendidikan anak, kebutuhan untuk hari tua, sampai meninggalkan warisan harta ketika Anda meninggal kelak. Semua kebutuhan keuangan di masa depan tersebut bisa teratasi jika Anda sudah bisa mengelola keuangan dengan baik mulai saat ini.
Dalam mengelola keuangan keluarga, Anda bisa menggunakan rumus perencanaan keuangan. Menurut Prita H. Ghozie, perencana keuangan keluarga dari Zap Finance, sebaiknya Anda mengatur pos pengeluaran dari gaji bulanan sebagai berikut:
- Zakat, infak, sedekah = 5%
- Dana darurat dan premi asuransi = 10%
- Biaya rutin bulanan = 50%
- Tabungan untuk kebutuhan dalam setahun = 10%
- Investasi untuk kebutuhan jangka menengah dan panjang = 15%
- Biaya hiburan dan gaya hidup = 10%
Menurut Prita, jika Anda berniat mengambil cicilan KPR atau kendaraan, sebaiknya anggaran yang digunakan tidak lebih dari 30% dari gaji Anda. Untuk ini, Anda terpaksa harus mengurangi anggaran untuk hiburan, gaya hidup, atau tabungan jangka pendek.
1. Kelola dengan Asuransi Jiwa
Mengalokasikan dana sekitar 10% dari gaji bulanan untuk membayar premi asuransi adalah langkah yang sangat tepat. Membeli asuransi kesehatan berarti Anda sudah mengalihkan biaya kesehatan yang bisa saja membengkak secara tiba-tiba. Jika Anda memiliki asuransi, pembayaran biaya kesehatan bisa menjadi lebih ringan.
LIHAT JUGA: PERBANDINGAN ASURANSI KESEHATAN
Sementara asuransi jiwa bisa digunakan sebagai alokasi anggaran keuangan di masa depan. Mungkin bukan Anda yang menikmati tapi anak-anak dan cucu Anda yang akan mendapat banyak manfaatnya.
Karena itu ada berbagai alasan mengapa dengan membeli asuransi jiwa Anda bisa mengelola keuangan di masa depan.
2. Disiplin Kelola Uang
Saat membeli asuransi jiwa, Anda memiliki kewajiban untuk menyediakan dana sesuai dengan perjanjian premi yang disepakati. Premi tersebut harus dibayarkan setiap bulan atau setiap tahun. Dengan adanya kewajiban tersebut, mau tidak mau Anda harus menyisihkan sebagian penghasilan bulanan untuk membayar premi.
Kondisi ini seharusnya menjadikan Anda lebih disiplin. Karena jika premi tidak dibayarkan, besar kemugkinan Anda tidak bisa menerima manfaat dari asuransi jiwa secara maksimal.
3. Merencanakan Masa Depan
Anak-anak dan keluarga adalah orang yang paling akan merasakan manfaat besar dari asuransi jiwa yang Anda miliki. Karena pada prinsipnya, asuransi jiwa merupakan perlindungan secara finansial dari pihak tertanggung (pemegang polis asuransi) untuk pihak penerima atau keluarga yang ditinggalkan saat tertanggung meninggal dunia atau cacat total sehingga tidak bisa lagi mencari nafkah untuk keluarganya.
Premi rutin yang Anda bayarkan setiap bulan atau setiap tahun, pada akhirnya akan bisa digunakan untuk melanjutkan pendidikan anak atau untuk memenuhi kebutuhan keluarga ketika Anda tinggalkan.
Dengan berbagai alasan tersebut, mengelola keuangan akan terasa lebih mudah apalagi jika Anda bukan tipe orang yang suka menabung atau berinvestasi.