Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Bisnis yang Cocok Jika Ingin Beralih Profesi

Dear Ibu Prita,
Saya bekerja sebagai guru honorer dengan penghasilan Rp 2.000.000. Saat ini, saya mempunyai cicilan kredit bank Rp.330.000,-, asuransi pendidikan anak Rp 300.000 dan cicilan netbook Rp 300.000. Bagaimana cara mengelola keuangan keluarga agar semua kebutuhan hidup saya bisa terpenuhi? Selain itu, saya juga mulai tertarik untuk berbisnis. Jenis bisnis apa yang cocok dengan kondisi keuangan saya? Terima kasih.

Salam,
Firmansyah

Hai Firman,

Kunci dari pengelolaan keuangan keluarga yang utama adalah penghasilan harus lebih besar dari pengeluaran. Pengeluaran harus diatur agar tidak melebihi pendapatan. Hal itu mutlak dilakukan untuk menghindari utang konsumtif.

Dengan penghasilan per bulan saat ini sebesar Rp 2.000.000, Anda memiliki beberapa pengeluaran rutin berupa cicilan yang meliputi cicilan kredit bank sebesar Rp 330.000 dan cicilan netbook sebesar Rp 300.000 per bulan. Total alokasi penghasilan untuk cicilan adalah sebesar Rp 630.000 atau mencapai 31,5% dari penghasilan.

Rasio cicilan utang sebesar 31,5% dari penghasilan masih termasuk ideal. Akan lebih baik lagi jika utang yang diambil merupakan utang produktif yang bisa menambah nilai aset Anda. Pengeluaran rutin lainnya adalah alokasi untuk asuransi pendidikan adalah sebesar Rp 300.000 atau mencapai 15% dari penghasilan rutin. Rasio tersebut sedikit di atas rasio ideal untuk membentuk dana darurat dan premi asuransi, yaitu sekitar 10% dari penghasilan.


Pengelolaan keuangan keluarga bisa dilakukan dengan mengalokasikan pengeluaran pada rasio-rasio berikut ini:
• 10% untuk membentuk dana darurat dan membeli premi asuransi.
• Minimal 15% dari pendapatan rutin untuk tabungan dan investasi.
• Sekitar 50% untuk biaya hidup rumah tangga sehari-hari, termasuk SPP anak sekolah.
• Maksimal 30-35% untuk cicilan kredit (lebih baik kredit produktif seperti KPR).
• Sisanya untuk gaya hidup misalnya untuk makan di luar dan rekreasi.

Mengalokasikan pendapatan secara rutin sesuai rasio-rasio di atas, akan memungkinkan Anda mengatur pengeluaran secara lebih baik, dan memungkinkan untuk memiliki dana darurat serta investasi yang cukup untuk kebutuhan masa depan. Tentang proteksi, jangan lupa siapkan proteksi jiwa dan proteksi kesehatan.

Berbisnis bisa dilakukan untuk menambah penghasilan keluarga. Jika Anda belum memiliki tabungan ataupun dana darurat yang memadai, maka bisnis ideal untuk dilakukan adalah bisnis yang memanfaatkan keahlian dan waktu luang Anda, misalnya mengajar privat, menulis ataupun membuat modul-modul pendidikan.

Untuk bisnis yang membutuhkan modal seperti produksi atau menjual produk, Anda bisa mulai menyisihkan sebagian penghasilan secara rutin hingga terkumpul dana yang cukup untuk modal. Jangan lupa setiap bisnis memiliki risiko, baik risiko berkurangnya waktu luang hingga risiko berkurangnya modal yang digunakan. Live a Beautiful Life!