Jenis jenis penyakit seperti flu kerap kali datang ketika badan kurang fit. Apalagi di saat-saat perubahan musim dari panas ke musim hujan atau sebaliknya. Flu atau pilek terjadi karena adanya radang pada lapisan hidung dan tenggorokan, sehingga menyebabkan produksi lendir menjadi lebih banyak. Flu menyebabkan demam, nyeri tubuh, sakit kepala, batuk kering, dan sakit tenggorokan atau kering. (www.webmd.com, 11 April 2015)
Karena gejalanya yang umum, terkadang banyak yang beranggapan flu disebabkan karena masuk angin. Pengobatannya pun tidak jarang menggunakan cara-cara tradisional seperti dikerok. Menurut pemerhati pengobatan tradisional, dr Koosnady Saputra, Sp.Rad, memang cukup efektif mengobati masuk angin atau common cold. Sebab, kerokan membantu pembuluh darah tepi melebar sehingga pengiriman oksigen dan nutrisi ke otot jadi lebih baik. Demikian juga dengan pembuangan asam laktat akan jauh lebih efektif. (www.nyata.co.id, 7 Desember 2012)
Cara mengatasi flu secara tradisional ternyata tidak hanya dilakukan di Indonesia. Di beberapa negara, metode yang paling populer adalah dengan mengkonsumsi sup panas seperti yang biasa dilakukan di beberapa negara Eropa. Sup diyakini memiliki khasiat karena dibuat dari bahan-bahan alami seperti bawang bombay, kaldu, seledri, bawang putih dan merica.
Walaupun banyak orang di Eropa yang menganggap sup sebagai obat, namun cara ini disangkal oleh dokter Gloria Addo-Ayensu, direktur Departemen Kesehatan di Fairfax, Virginia, Amerika Serikat. Menurutnya, imunisasi flu merupakan satu-satunya cara terbaik mencegah influenza. Jika ingin menggunakan obat tradisional, Ayensu menyarankan untuk meminum madu dicampur beberapa tetes perasan jeruk dan air panas. (www.voaindonesia.com, 11 April 2015)
Lain di Eropa, lain juga di Timur Tengah. Di negeri padang pasir itu, metode bekam menjadi alternatif untuk pengobatan sejumlah penyakit, termasuk flu. Menurut Agus Rahmadi, dokter yang juga praktisi bekam, metode bekam merupakan cara pengobatan yang ampuh untuk menjaga kesehatan ataupun menyembuhkan penyakit. Namun, yang harus diutamakan adalah aspek medisnya seperti memperhatikan indikasi dan kontraindikasinya. (www.tempo.co, 17 Desember 2012)
Metode bekam sendiri dilakukan dengan mengeluarkan darah kotor melalui kulit dengan menggunakan alat. Cara ini juga diyakini dapat membantu mengaktifkan sel-sel kekebalan tubuh dan membantu menyeimbangkannya kembali.
Beragam cara untuk mengatasi flu memang bisa jadi tergantung pada kondisi dan keadaan di berbagai negara. Namun yang pasti, jika flu belum sembuh, Anda bisa berkonsultasi pada dokter.
Sebarkan artikel ini pada relasi Anda melalui fitur jejaring sosial dan berikan komentar Anda melalui kolom di bawah ini.