Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Cara Pintar Hemat Belanja Makanan Segar Di Supermarket

Belanja bulanan memang identik dengan produk dalam kemasan, termasuk makanan. Sabun, sampo, deterjen, mi instan, susu, daging olahan, dan produk-produk dalam kemasan biasanya memenuhi keranjang belanja. Produk dalam kemasan memang praktis dan biasanya bisa disimpan dalam waktu relatif lama. Namun khusus untuk bahan makanan, jangan lupakan bahan segar seperti sayur segar, ikan segar, dan daging segar.

Menurut dokter dan ahli gizi dr. Tan Shot Yen, M.Hum, makanan yang masih menyerupai bentuk asli lebih baik kualitas nutrisinya dibanding makanan yang sudah berubah bentuk. Sebagai contoh adalah ayam goreng yang digoreng masih dalam bentuk potongan paha dan sayap lebih baik dibanding ayam yang sudah dibentuk menjadi nugget atau sosis. Contoh lain adalah ikan goreng dalam bentuk ikan utuh lebih baik kualitasnya daripada bakso ikan (femina.co.id, 10 Juni 2015).

Namun jangan salah memilih bahan pangan mentah. Pilihlah yang benar-benar segar dan kenali tanda-tandanya. Menurut Apri, seorang pengusaha kuliner ikan bakar di Bandung, ada ciri-ciri khusus untuk mengenali bahan pangan mentah seperti ikan. Apri mencontohkan ikan segar yang belum lama mati biasanya mata dan insangnya berwarna merah. Bila mata dan insang berwarna abu-abu atau bahkan hitam, ikan tersebut biasanya sudah lama mati. Badannya biasanya juga lebih kaku bila sudah lama mati (myoyeah.com, 11 Juni 2015). Hal-hal seperti ini harus Anda perhatikan ketika berbelanja makanan segar, termasuk di supermarket.

Di supermarket stok bahan makanan segar cukup berlimpah. Beberapa bahkan menjual makanan yang dijamin kesegarannya seperti ikan. Beberapa supermarket menyediakan akuarium untuk ikan, jadi ikan yang Anda beli pasti segar karena sebelum dipotong masih dalam kondisi hidup. Untuk makanan segar seperti ini Anda tak perlu ragu. Untuk sayur atau buah, Anda bisa melihat warna dan bentuknya. Misalnya sayur berwarna hijau, bila masih segar warnanya hijau tua. Bila sudah lama biasanya ada bagian yang menguning, kering, dan juga menjadi keriput.


Khusus urusan harga, Anda juga bisa berhemat ketika belanja makanan segar di supermarket. Berikut ini hal-hal yang dapat Anda lakukan agar bisa mendapatkan harga hemat makanan segar di supermarket sebagaimana disampaikan Santoso Dwi Putranto, salah satu manajer sebuah jaringan pasar modern di Semarang (11 Juni 2015):

Cek promo

Hampir semua supermarket memiliki website dan biasanya di website tersebut rutin ditampilkan harga promo. Biasanya makanan segar masuk dalam katalog promo. Yang perlu Anda lakukan adalah sering-sering membuka website supermarket dan melihat promo makanan segar. Biasanya promo dilakukan setiap akhir pekan, khususnya di awal bulan.

Miliki kartu anggota

Anda juga bisa membuat kartu keanggotaan supermarket. Biasanya ada diskon tambahan bagi pemegang kartu anggota supermarket tersebut.

Gunakan kartu elektronik

Kadang bank bekerja sama dengan supermarket. Cek apakah bank Anda bekerja sama dengan supermarket tempat belanja. Bila ada promo diskon tambahan, Anda bisa mendapatkan diskon tambahan untuk makanan segar yang Anda beli.

Beli paket

Kadang ada produk yang dijual dalam paket misalnya perkilo atau per plastik. Harganya biasanya lebih miring. Namun, pastikan produk tersebut memang masih segar dan bukan stok lama. Lihat ciri-ciri seperti yang disebutkan di atas.

Sebarkan artikel ini pada relasi Anda melalui fitur jejaring sosial. Jangan lupa bagikan juga pengalaman belanja bulanan Anda melalui kolom di bawah ini.