Reuters (18 Juli 2016) melaporkan, kementerian transportasi Jerman berencana mengeluarkan undang-undang baru yang mengharuskan para produsen mobil untuk melengkapi mobil yang memiliki fungsi autopilot untuk menginstall sebuah black box (kotak hitam) pada kendaraan tersebut. Black box ini diharapkan dapat membantu menentukan penyebab terjadinya kecelakaan yang melibatkan mobil swa kemudi.
Kecelakaan fatal yang terjadi pada mobil dengan mode autopilot keluaran Tesla Motors Inc. beberapa waktu lalu telah menambah tekanan pada industri ini dan menuntut pihak yang berwenang untuk memastikan bahwa teknologi kendaraan otonom itu aman untuk digunakan.
Berdasarkan rancangan undang-undang yang diajukan oleh Menteri Transportasi Alexander Dobrindt, meskipun pengemudi mobil swa kemudi tidak perlu memperhatikan lalu lintas atau berkonsentrasi pada saat mengemudi, tapi ia harus tetap duduk di belakang kemudi sehingga mereka dapat langsung campur tangan jika terjadi keadaan darurat.
Produsen mobil otonom juga akan diminta untuk menambahkan sebuah black box yang dapat mencatat saat sistem autopilot diaktifkan, saat pengemudi yang menyetir, dan saat sistem meminta agar pengemudi mengambil alih kemudi.
Menurut keterangan dari seorang juru bicara kementerian transportasi, draft undang-undang ini telah dijadwalkan untuk dikirimkan ke kementerian lain untuk diminta persetujuannya pada musim panas ini.
Jerman adalah rumah bagi beberapa perusahaan mobil terbesar di dunia, termasuk Volkswagen, Daimler, dan BMW. Oleh karena itu, pemerintah Jerman ingin industri otomotif di negaranya menjadi pemain global di pasar kendaraan swa kemudi atau otonom.
Pada bulan April lalu, kanselir Angela Merkel mengatakan bahwa industri otomotif harus menyusun wish list atau daftar keinginan untuk diajukan ke Berlin, agar pemerintah dapat turut membantu mengembangkan kendaraan swa kemudi atau otonom.
Perusahaan di seluruh dunia tengah mengerjakan sebuah prototipe mobil swa kemudi, namun diperkirakan mobil semacam itu belum akan beredar secara publik sebelum tahun 2020.