Saat pulang kampung atau mudik, ketupat dan opor ayam menjadi ciri khas tersendiri kala Lebaran tiba. Di setiap rumah akan tersedia dua menu ini, yang akan Anda konsumsi saat silaturahmi ke rumah sanak saudara.
Monosodium Glutamat Pada Hidangan Lebaran
Tapi hati-hati, beberapa dari Anda mungkin memiliki pencernaan yang sangat sensitif, sehingga tidak dapat mencerna segala sesuatu yang memiliki bahan pengawet. Padahal kita tidak pernah tahu bumbu-bumbu apa saja yang mereka pakai saat mengolah makanan tersebut.
Salah satu bahan yang biasanya dimasukkan ke dalam hidangan Lebaran adalah penyedap atau vetsin yang mengandung monosodium glutamat (MSG). Biasanya penyedap rasa ini sering ditambahkan pada makanan agar memiliki rasa yang lebih gurih dan enak.
Walaupun rasanya menjadi enak, penambahan MSG pada masakan ternyata dapat menyebabkan masalah kesehatan yang dapat berakibat fatal. Penggunaan MSG dalam skala kecil masih terbilang cukup aman. Tapi apakah Anda mengetahui seberapa banyak penggunaan MSG yang terdapat dalam makanan cepat saji yang Anda konsumsi?
Gejala Keracunan Makanan yang Mengandung MSG
Reaksi atau efek samping yang ditimbulkan oleh orang yang keracunan makanan yang mengandung MSG disebut sebagai Chinese Restaurant Syndrome atau MSG Symptom Complex. Keracunan makanan yang mengandung MSG lebih sering terjadi pada orang yang sensitif terhadap zat ini.
Adapun gejala-gejala keracunan makanan yang mengandung MSG adalah sebagai berikut:
1. Sakit kepala, mual, dan muntah yang disertai rasa nyeri dada.
2. Rasa terbakar pada wajah, leher, atau bagian tubuh lainnya.
3. Berdebar-debar, sesak nafas, kemudian cenderung berkeringat secara berlebihan.
4. Mengalami kebas atau baal pada tubuh, bengkak pada wajah dan bibir, yang seringkali menyebabkan lemas pada tubuh.
BACA JUGA : ASURANSI KARENA KERACUNAN MAKANAN
Pertolongan Pertama Gejala Keracunan Makanan yang Mengandung MSG
Apabila Anda atau keluarga mengalami gejala keracunan makanan yang mengandung MSG, sebaiknya jangan panik dan segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan intensif agar tidak mengalami keracunan yang lebih parah lagi.
Untuk dapat mengatasi gejala keracunan makanan yang mengandung MSG ini, lakukanlah pertolongan pertama pada si penderita dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini :
1. Menganalisis Gejala Keracunan Makanan
Periksa kembali gejala-gejala keracunan makanan yang disebutkan di atas. Cek perlahan dan Anda tidak perlu panik, kepanikan hanya akan membuat Anda tidak dapat menangani kondisi ini.
2. Periksa Asupan Makanan
Ingat-ingat kembali makanan apa saja yang sudah masuk kedalam mulut Anda. Jika gejala keracunan makanan ini terjadi pada anggota keluarga Anda, maka sebaiknya tanyakan kepadanya makanan apa yang telah ia konsumsi.
3. Minum Air Putih atau Susu
Susu diketahui dapat meredakan gejala akibat keracunan makanan dan MSG. Setelah gejala mereda, langsung minum banyak air putih agar racun yang ada dalam tubuh Anda segera terbuang melalui urin.
4. Minum Obat
Anda juga bisa meminum obat penetralisir racun yang dijual di toko obat. Biasanya obat ini memiliki kandungan alami untuk meredakan gejala keracunan makanan yang disebabkan oleh MSG.
5. Hubungi Dokter
Saat gejala keracunan makanan tidak mereda, segeralah hubungi dokter agar mendapatkan penanganan yang lebih baik. Saat gejala keracunan tambah parah dan Anda tidak berbuat apa-apa, dikhawatirkan racun cepat menyebar dan berpengaruh pada organ tubuh yang lain.
BACA JUGA : LANGKAH PERTAMA MENGATASI KERACUNAN MAKANAN
Gejala keracunan makanan yang disebabkan oleh MSG atau vetsin wajib Anda waspadai. Jangan terlalu banyak mengonsumsi makanan cepat saji atau makanan dalam kemasan. Jangan sampai libur Lebaran Anda terganggu hanya karena makanan yang Anda konsumsi dengan tidak hati-hati.