Setiap manusia memang perlu asupan makan sebagai sumber energi agar tetap sehat dan produktif. Namun seperti pisau bermata dua, makanan bisa menyebabkan masalah kesehatan. Apa yang Anda makan hari ini menentukan peluang Anda terkena kanker, termasuk kanker payudara.
Diet sehat adalah salah satu upaya untuk menurunkan risiko kanker payudara. Para ahli sepakat, diet yang seimbang dan sehat akan menghindari Anda dari risiko kelebihan berat badan. Seperti yang telah disepakati oleh para ahli, berat badan berlebih adalah salah satu faktor yang meningkatkan risiko kanker payudara.
Makanan ternyata bisa meningkatkan faktor risiko kanker payudara. Ini karena adanya bahan-bahan tertentu dalam makanan tersebut yang bisa memengaruhi sel tubuh. Merendam keinginan untuk mengonsumsi makanan sehat memang bukan perkara mudah. Untuk itu selain melakukan diet seimbang, tidak ada salahnya proteksi diri dengan memiliki produk asuransi kesehatan terbaik.
COBA INI : Jenis Asuransi Kesehatan
Jadi mulai sekarang, sebelum belanja pastikan bahwa bahan makanan ini tidak ada dalam jumlah banyak di daftar belanjaan Anda.
1. Daging Merah
Steak atau sate memang lezat, tapi efeknya tidak baik bagi kesehatan payudara Anda. Oleh karena itu sebaiknya Anda batasi pengonsumsiannya hingga tak lebih dari 500 gram dalam seminggu. Riset dari Cancer Institute di New Jersey menemukan bahwa wanita yang makan daging merah dalam porsi banyak, lebih tinggi risiko tumbuh sel kanker payudara dalam tubuhnya, dibanding yang lebih sedikit memakannya.
Selain itu perhatikan cara memasaknya. Proses masak yang berlebihan terhadap daging, seperti dibakar dan digoreng dalam waktu lama dengan suhu tinggi meimbulkan reaksi alami dalam makanan, yaitu terbentuknya heterocyclic amines (HCAs). HCAs ditengarai berpotensi menyebabkan kanker payudara, kanker paru-paru, kanker kolon, dan kanker prostat. Hal yang sama juga berlaku pada daging ayam dan ikan.
2. Alkohol
Beberapa studi memastikan bahwa konsumsi alkohol meningkatkan risiko wanita terhadap kanker payudara. Semakin banyak gelas alkohol yang Anda minum, semakin tinggi risiko terkena kanker payudara. Batas aman minum alkohol adalah segelas sehari. Lebih dari itu, risiko Anda terkena kanker payudara naik 11% dari setiap gelas alkohol yang Anda minum.
3. Gula
Rasanya yang manis ternyata bisa berakibat pahit. Mengonsumsi terlalu banyak gula akan melonjakkan level insulin. Berdasarkan riset, insulin adalah promotor utama pertumbuhan tumor. Ketika insulin ada dalam jumlah tinggi dalam darah, ia juga meningkatkan kadar sirkulasi estrogen bebas.
Jaringan payudara (baik yang normal atau kanker) mengandung reseptor insulin. Ketika insulin dan/atau estrogen menempel pada reseptor, hal tersebut menyebabkan pembelahan sel. Jadi berapa porsi gula yang aman? Maksimal 6 sendok teh per hari.
4. Susu Tinggi Lemak dan Produk Olahannya
Beberapa penelitian mengatakan orang yang mengonsumsi susu dan keju tinggi lemak memiliki risiko terkena kanker lebih tinggi. Para peneliti memperkirakan, hal tersebut berkaitan dengan estrogen. Hormon ini larut dalam lemak, sehingga ditemukan dengan konsentrasi yang lebih tinggi dalam susu tinggi lemak, dibanding susu rendah lemak. Beberapa jenis kanker payudara memiliki reseptor estrogen dan diberi makan oleh estrogen.
Dalam sebuah studi, wanita yang mengonsumsi lebih dari satu porsi susu atau produk susu tinggi lemak, 50% kemungkinan lebih besar meninggal karena kanker payudara dibanding pasien lain. Studi tersebut dipublikasikan dalam Journal of the National Cancer Institute.
5. Daging yang Sudah Diproses
Para peneliti menemukan bahwa bahan yang digunakan sebagai pengawet yang ada pada daging yang sudah diproses seperti sosis, ham, dan bacon bermetamorfosis mejadi bahan penyebab kanker ketika berada dalam tubuh. Jadi, tahan keinginan Anda untuk makan hotdog. Bila sudah tak tahan, makan daging yang sudah diproses hanya pada acara-acara spesial.
LAKUKAN INI: GAYA HIDUP SEHAT UNTUK MENCEGAH KANKER