Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Investasi Condotel

Halo Mbak Prita,
Saya seorang pegawai swasta berusia 48 tahun dengan pendapatan sekitar Rp50 juta per bulan. Saat ini saya berinvestasi di bidang properti. Saya memiliki 3 kamar condotel dengan penghasilan total Rp15 juta per bulan. Masih relevankah bisnis ini untuk saya? Selain reksa dana dan saham, adakah investasi yang bisa saya lakukan?

Salam,
Iskandar

Halo Mas Iskandar,
Condotel atau Condominium Hotel adalah jenis properti condominium alias apartemen yang dioperasikan sebagai hotel dan memiliki fasilitas hotel. Bedanya, unit-unit atau kamarnya dimiliki oleh investor perorangan, tetapi biasanya dioperasikan pihak ketiga, yaitu pihak manajemen hotel (misalnya Aston dan Ascott).

Pemilik condotel berhak mendapatkan uang sewa dari pengoperasian unitnya sebagai bagian dari hotel tersebut. Oleh karena itu, condotel merupakan salah satu jenis properti yang menghasilkan pendapatan tetap atau passive income.

Dari 3 unit condotel, Anda mendapatkan penghasilan sebesar Rp15 juta rupiah per bulan. Jumlah tersebut setara dengan 30% dari penghasilan Anda saat ini. Untuk mengetahui relevansi condotel sebagai bagian dari aset investasi Anda, kita perlu mengetahui apa saja kebutuhan dan tujuan finansial Anda di masa yang akan datang.

Jika Anda hendak mempersiapkan pensiun, condotel bisa digunakan sebagai bagian dari portofolio Anda, karena menghasilkan passive income yang memungkinkan Anda terus mendapat penghasilan hingga tahun-tahun ke depan. Akan tetapi, Anda perlu memastikan condotel yang anda miliki mempunyai prospek yang baik hingga tahun-tahun ke depan.


Berikut beberapa tips investasi di condotel:

1. Pastikan condotel Anda berada di lokasi yang strategis dan memiliki tingkat hunian yang baik. Tingkat penghasilan Anda akan sangat ditentukan oleh tingkat hunian hotelnya.

2. Pastikan pihak manajemen hotel membayarkan hak Anda tepat waktu, dan memastikan hotel selalu dalam keadaan baik dengan fasilitas dan servis berkualitas.

3. Seperti investasi properti lain, perhatikan risiko pemilihan condotel, seperti depresiasi atau penurunan harga bangunan. Untuk condotel, biaya depresiasi furnitur dan renovasi ruang juga perlu diperhitungkan sebagai biaya investasi. Jangan lupa dengan aspek legal bangunan, seperti ijin peruntukan, dan status kepemilikan tanahnya.

4. Lakukan review secara berkala pada condotel Anda, baik tingkat pelayanan hotel maupun jumlah sewa yang Anda terima. Waspadai pengurangan fasilitas untuk pemilik ataupun pengunjung hotelnya.

Pemilihan investasi yang sesuai untuk tiap orang sangat terkait dengan tujuan investasi dan profil risiko individu. Selain itu, investasi yang ideal sangat terkait dengan alokasi aset. Portofolio investasi yang ideal akan terdiversifikasi ke dalam beberapa jenis aset seperti properti (condotel, apartemen, rumah sewa, ruko, kios, dan lain-lain), reksa dana, obligasi (misalnya ORI dan SUKUK), hingga logam mulia, dan saham dengan persentase tertentu untuk tiap jenis aset.

Untuk mengetahui pilihan dan alokasi aset yang terbaik sesuai dengan tujuan investasi dan profil risiko Anda, ada baiknya berkonsultasi dengan seorang financial planner.