Orang yang gemuk atau mengalami obesitas cenderung lebih mudah terkena berbagai penyakit. Menurut lembaga Center for Disease Control and Prevention (CDC) dari Departemen Kesehatan Amerika, obesitas paling tidak bisa menyebabkan hipertensi, penyakit jantung, stroke, hingga berbagai risiko kesehatan lain.[1]
Bahkan ada penelitian yang menunjukkan bahwa kegemukan ternyata juga bisa meningkatkan risiko terkena penyakit kanker. Khusus bagi wanita, obesitas bisa meningkatkan risiko kanker payudara. Dr. Gillian Reeves, peneliti kanker dari Oxford University, menyebutkan bahwa wanita yang mengalami obesitas di usia tengah baya memiliki risiko kanker payudara lebih tinggi dibanding wanita yang memiliki berat badan normal.[2]
Hal itu juga diperkuat oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh Marian Neuhouser, Ph.D., R.D dari Fred Hutchinson Cancer Research Center, Seattle. Ia dan rekan meneliti sekitar 67 ribu perempuan selama periode 1993-1998. Penelitian yang dimuat di jurnal JAMA Oncology edisi Juni 2015 itu mengemukakan data bahwa risiko kanker payudara pada perempuan yang sudah menopause dan memiliki masalah berat badan (obesitas) meningkat hingga 58 persen dibanding perempuan yang berat badannya normal.[3]
Itulah alasan mengapa menjalankan pola hidup sehat penting untuk dilakukan. Menjaga berat badan bukan sekadar urusan penampilan belaka, tapi juga urusan kesehatan. Bagaimana cara menjaga berat badan tetap ideal? Berikut ini beberapa hal yang bisa Anda lakukan:
Makan buah sebelum makan nasi
Menurut ahli gizi dr. Fiastuti Witjaksono makan buah sebelum makan nasi adalah salah satu cara sederhana untuk menjaga atau menurunkan berat badan. Buah membantu mengenyangkan sehingga Anda tak harus mengkonsumsi karbohidrat terlalu banyak setelahnya. [4]
Olahraga teratur
Olahraga juga penting Anda lakukan untuk menjaga berat badan tidak naik atau menurunkan berat badan. Dr. Ida Gunawan, MS, Sp.GK, spesialis gizi klinis menyatakan Anda cukup berolahraga ringan 30 menit dalam sehari. Anda bisa jalan santai, bersepeda, atau mengikuti kelas aerobik. Namun, pastikan Anda rutin melakukannya.[5]
Untuk mengetahui lebih lanjut risiko terkena penyakit kanker akibat kegemukan, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan.
Sebarkan artikel ini pada relasi Anda melalui fitur jejaring sosial. Jangan lupa bagikan juga pengalaman Anda melalui kolom di bawah ini.