Ketahui Gejala Sakit Perut yang Perlu Diwaspadai

Sakit perut memang terkesan sepele. Saking dianggap sepele, orang sering mengatasi sakit perut dengan meminum sembarang obat. Masih banyak pula orang yang salah paham, menganggap semua sakit perut sama, gangguan lambung. Padahal sakit pada bagian perut bermacam penyebabnya.

 

Gejala sakit perut biasa, seperti kram perut, umumnya berlangsung sementara dan tidak berbahaya. Namun Anda perlu waspada bila gejala sakit perut  terjadi tiba-tiba dan terpusat pada titik tertentu. Biasanya ini pertanda Anda perlu pertolongan medis.

 

Perut merupakan bagian yang luas. Gejala-gejala sakit perut bisa terjadi di area tertentu, tergantung organ apa yang terganggu dan penyebabnya. Kenali gejala sakit perut agar Anda tahu cara mengatasinya dengan tepat. Berikut lima gejala sakit perut yang umum terjadi:

 

 

Umumnya inilah yang disebut gejala maag. Gangguan ini disertai keluhan mual, muntah, perut kembung, cepat kenyang, dan bersendawa. Terutama ketika Anda lapar. Penyebabnya bisa karena Anda mengonsumsi makanan yang mengandung gas, seperti kol, ubi, sawi. Atau karena Anda minum kopi, alkohol, dan minuman yang mengandung soda. Faktor stres juga memicu gejala maag.

 

Untuk mengatasi gejala sakit maag Anda bisa mengonsumsi obat-obatan anti-maag yang mengandung antasida. Antasida tersebut berfungsi untuk menetralisir asam lambung. Namun bila rasa sakit cukup berat, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter. Dan tentu saja, jauhi makanan dan minuman yang memicu timbulnya gejala sakit maag.

 

Bisa jadi ini karena gejala radang usus buntu. Biasanya disertai mual dan muntah, serta nyeri terus menerus. Rasa nyeri bertambah hingga tiga kali lipat ketika Anda berjalan. Badan demam dan tidak nyaman. Radang usus buntu umumnya terjadi karena ada kuman atau bakteri yang masuk ke usus.

 

Bila Anda mengalami gejala sakit perut bagian kanan bawah seperti tadi, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan apakah penyebabnya adalah infeksi usus buntu (apendisitis akut). Bila hasilnya positif Anda menderita infeksi usus buntu, maka perlu dilakukan tindakan operasi, karena bila dibiarkan akan membahayakan jiwa Anda.

 

Penyebabnya bisa jadi karena batu ginjal. Rasa nyeri hebat terjadi karena saluran kemih meregang kuat akibat menahan air seni yang tak bisa keluar. Ini karena adanya batu di saluran kencing. Rasa nyeri bertambah hebat ketika Anda sangat ingin buang air kecil.

 

Untuk mengurangi gejala sakit, Anda bisa meminum obat pereda nyeri yang dijual bebas. Namun sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter. Bila perlu, dokter akan menyarankan prosedur operasi untuk mengangkat batu ginjal Anda.

 

Bila gejala sakit terasa di sekitar pusar dan hilang timbul, maka penyebabnya bisa jadi karena sembelit. Sembelit atau susah buang air besar bisa terjadi karena Anda terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi lemak dan kurang makan makanan yang mengandung serat. Namun pada kasus sembelit berat, hal tersebut bisa disebabkan karena radang pada dinding usus, kanker usus, atau usus yang menonjol keluar.

 

Penyebabnya bisa jadi karena kolera atau muntaber. Selain terasa nyeri pada perut bawah, perut juga terasa seperti ditekan dan diikuti kejang otot perut. Setelah Anda buang air besar terus-terusan biasanya kemudian timbul rasa mual dan muntah. Penyebabnya adalah kuman Vibrio Cholerae atau iBacillus coma. Kuman ini disebarkan melalui makanan dan minuman yang tercemar. 

 

Beberapa gejala sakit pada perut memang tidak perlu dikhawatirkan berlebihan. Dengan obat-obatan yang dijual bebas, beberapa gejala sakit bisa diatasi. Namun terlalu meremehkan juga tidak baik. Bila Anda menemukan beberapa gejala seperti di bawah ini, maka sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter:

• Muntah berkali-kali selama beberapa hari

• Tidak bisa buang air besar

• Sering buang air kecil atau terasa sakit ketika buang air kecil

• Demam

• Perut terasa sakit ketika disentuh.

 

Selain gejala di atas, ada gejala lain yang sebaiknya perlu Anda waspadai dan sesegera mungkin Anda pergi ke dokter:

• Muntah darah

• Buang air besar bercampur darah

• Sulit bernapas

• Perut sakit saat hamil

 

Setelah mengetahui gejala sakit seperti yang telah dijelaskan di atas, sebaiknya Anda sesegera mungkin mengunjungi dokter dan mengetahui cara penanganan yang tepat.