Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa Bisa Memicu 5 Penyakit Ini!

Seringkali gorengan menjadi teman setia saat buka puasa. Rasanya yang renyah dan gurih membuatnya menjadi makanan pilihan banyak orang untuk menemani berbuka puasa. Padahal gorengan tidak baik dikonsumsi langsung saat buka puasa. Mengapa? Ini karena gorengan mengandung minyak dan lemak jenuh dengan konsentrasi banyak. Gorengan juga membuat usus kita bekerja lebih berat. Padahal, selama 14 jam kita berpuasa dan usus beristirahat maka selayaknya gorengan ini dihindari. Inilah 5 penyakit akibat mengonsumsi gorengan saat berbuka!

 

Batuk merupakan kompensasi tubuh untuk mengeluarkan benda asing dari tenggorokan baik itu dahak, asap, dan lainnya. Umumnya, batuk akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu tertentu. Namun bila Anda penasaran mengapa tiba-tiba batuk, Anda sudah tahu jawabannya karena konsumsi gorengan langsung saat buka puasa.  

Gangguan pencernaan dapat ditandai dengan gejala rasa tidak nyaman di perut. Penyakit yang satu ini banyak dialami oleh banyak orang. Gangguan perut ini memang bukan masalah kesehatan yang serius, namun cukup mengganggu aktivitas. Gangguan pencernaan terjadi akibat makanan berlemak yang asam atau membuat usus bekerja lebih berat. Gorengan yang sangat berlemak ini jadi salah satu yang membuat usus Anda bekerja lebih berat, sehingga harus dihindari.

Maag atau tukak lambung merupakan luka yang terjadi di sekitar bagian dalam lambung atau usus. Penyakit ini menyebabkan rasa nyeri pada sistem pencernaan. Gorengan menyebabkan keasaman dan ulkus di perut Anda. Jadi, sebaiknya Anda menghindari konsumsi gorengan agar mengurangi masalah perut.

 

 

Obesitas yang disebabkan oleh kelebihan lemak dan kolesterol tinggi dapat membahayakan tubuh. Mengonsumsi gorengan bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Ini karena minyak yang digunakan berkali-kali menjadi penyebab adanya asam lemak trans yang berbahaya bagi tubuh yang bisa menyebabkan kolesterol meningkat. Jadi, Anda perlu mengurangi konsumsi gorengan saat buka puasa untuk mencegah kolesterol tinggi dan obesitas.

Penyakit yang satu ini membuat sensasi terbakar pada dada yang sering menjadi parah pada saat posisi berbaring atau membungkuk. Nyeri dada atau heartburn disebabkan oleh bergeraknya asam lambung ke dalam esophagus. Cara terbaik menghindari masalah tersebut dengan mengurangi asupan gorengan saat buka puasa. Anda bisa mengganti dengan masakan lain yang dikukus atau direbus.

 

Kelima penyakit tersebut akan mengganggu aktivitas dan hari-hari puasa Anda selanjutnya jika Anda tetap konsumsi gorengan. Penyakit tersebut bahkan dapat memicu berkembangnya penyakit lainnya. Anda tentu tidak mau bukan? Oleh karena itu, hindari mengonsumsi gorengan berlebih saat buka puasa!