Banyak orang mencari rumah kedua tidak untuk ditinggali, melainkan untuk investasi. Tentunya karena rumah salah satu komponen investasi yang sangat menarik dan paling banyak dilirik orang.
Selain kebutuhan primer, rumah adalah salah satu jenis investasi yang menjanjikan. Ini dikarenakan harga rumah yang terus meningkat tiap tahun.
Yang perlu Anda ketahui, investasi rumah memiliki berbagai macam bentuk dan penanganan yang berbeda. Keuntungan yang didapat pun beragam. Selain memperoleh penghasilan tambahan, hasilnya juga bisa ditabung untuk hari tua.
Berikut beberapa jenis investasi untuk rumah kedua Anda:
Jual Beli Rumah
Pada investasi jual-beli rumah, Anda biasanya membeli rumah untuk dijual kembali. Keuntungan didapat dari selisih harga beli dan biaya renovasi dengan harga jual. Saat membeli rumah yang akan dijadikan investasi, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan, seperti dari segi posisi, keamanan, dan akses menuju jalan besar.
Perhatikan juga lokasi yang dapat berkembang, misalkan daerah yang akan dibangun jalan tol. Mungkin saat Anda membelinya daerah tersebut masih memiliki investasi rendah, tapi beberapa tahun lagi nilainya akan melonjak tinggi.
Ingatlah, investasi rumah bukan investasi jangka pendek melainkan investasi jangka panjang. Jadi jika Anda butuh uang dalam waktu dekat, sebaiknya jangan berinvestasi di bidang ini.
Mengontrakan rumah
Investasi dengan mengontrakan rumah kedua juga sangat populer. Apalagi banyak pasangan muda saat ini lebih suka mengontrak rumah, sebelum mereka mampu membeli rumah sendiri.
Jika ingin menjalankan bisnis kontrakan rumah, sebaiknya Anda harus memerhatikan hal-hal penting berikut ini:
– Mintalah identitas penyewa rumah dengan jelas.
– Biasanya penyewa lebih senang kontrakan yang sudah dilengkapi dengan barang-barang seperti kursi, kulkas, tempat tidur, dll.
– Buat peraturan-peraturan yang wajib dipatuhi penyewa, kewajiban Anda sebagai orang yang menyewakan, dan sanksi-sanksi jika melanggar kesepakatan tersebut. Buat hitam di atas putih agar kuat secara hukum.
– Lebih baik memiliki satu penyewa yang menyewa rumah Anda dalam jangka waktu panjang, ketimbang beberapa penyewa dalam jangka waktu pendek. Hal itu mencegah barang-barang di rumah cepat rusak.
– Jika ada perubahan di surat perjanjian, maka kedua belah pihak harus menambah cap atau tanda tangan bersama. Tentunya agar tidak terjadi perselisihan di masa mendatang.
Membuat kos-kosan
Salah satu investasi rumah yang tak kalah menggiurkan adalah kos-kosan. Jakarta misalnya, sebagai tempat tujuan bagi para perantau dalam mencari kerja atau pun mencari ilmu membuat usaha kos-kosan tak pernah sepi.
Kos-kosan berubah menjadi layaknya apartemen atau rumah susun yang banyak dilirik orang. Saat Anda berencana membuka usaha kos-kosan, yang harus diperhatikan adalah lokasi. Pastikan usaha kos-kosan Anda dekat dengan perkantoran atau pun kampus. Hal tersebut akan menjadi nilai plus bagi usaha kos-kosan Anda.
Menciptakan tempat kos yang nyaman, aman, dan bersih juga dapat menjadi nilai plus tersendiri untuk kos-kosan Anda. Dalam menetapkan harga, sesuaikan dengan lokasi dan kondisi rumah kos. Semakin lengkap fasilitas dan semakin strategis lokasi rumah kos, maka harga semakin tinggi.
Bagaimana, sudah menentukan pilihan? Semoga sukses!