Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Mendulang Untung Dari Investasi Barang Antik

Jangan pandang sebelah mata pada jam antik atau gramofon klasik milik kakek atau nenek Anda. Siapa tahu barang-barang tersebut akan menghasilkan puluhan atau bahkan ratusan juta bagi Anda. Benda-benda peninggalan masa lalu tersebut bisa memiliki nilai tinggi, terutama di kalangan para kolektor. Karena itulah, barang antik bisa dijadikan investasi.
 
Investasi barang antik adalah peluang investasi yang cukup menguntungkan. Apalagi bila Anda lihai memilih barang-barang antik yang unik dan dicari para kolektor. Keuntungan bisa Anda raih berlipat ganda. Tak ada ketentuan harga yang pasti dalam bisnis barang antik ini. Karena semakin langka dan semakin tuanya barang tersebut akan membuat harganya semakin mahal.
 
Bila Anda memiliki minat dalam memiliki investasi barang antik. Berikut adalah beberapa barang yang bisa Anda coba untuk dipilih sebagai investasi barang antik. Karena barang-barang ini relatif sering dicari para kolektor.
 

Uang Kuno

Kolektor uang sangat banyak. Bahkan koin-koin mata uang jaman dulu memiliki nilai tinggi. Contohnya, adalah koin pecahan 20.000 rupiah. Koin yang dibuat sebanyak 1285 keping ini harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah. Sedangkan uang kertas kuno keluaran tahun 1957 yang bergambar binatang bisa ditawarkan dengan harga Rp 15 juta.
 

Mobil

Pecinta mobil antik lumayan banyak. Mereka rela mengeluarkan uang ratusan juta rupiah untuk membeli mobil kuno yang sudah langka. Apalagi bila mobil tersebut memiliki nilai sejarah, misalnya pernah dipakai untuk mengantar delegasi Konferensi Asia Afrika. 
 
Namun tidak semua mobil antik menjadi buruan para kolektor. Semakin orisinal atau asli mobil dan komponennya, semakin tinggi pula harganya. Kalau Anda tertarik investasi di mobil antik sebaiknya bergabung ke dalam komunitas mobil antik. Di komunitas tersebut, antara pemilik antik yang satu dengan lainnya bisa bertukar informasi dan melakukan transaksi jual beli.
 

Lukisan


Di berbagai belahan dunia, seni lukis sudah seperti komoditas yang menarik dijadikan barang investasi. Menurut Amir Sidharta, kurator Museum Universitas Pelita Harapan, mengatakan, penyebab lukisan menjadi instrument investasi adalah kemunculan informasi bahwa karya-karya seni laku dengan harga tinggi. Hal tersebut membuat orang menjadi tertarik.
 
Seperti investasi jenis lainnya, harga lukisan bisa naik dan bisa juga turun. Salah satu faktor yang membuat harga lukisan rendah dan tinggi adalah nama pelukis, medium, atau tema. Jika ingin berinvestasi dalam seni rupa seseorang juga harus berminat pada faktor seni atau artistiknya. Pantau kinerja seniman yang sudah atau ingin dikoleksi. Pantau juga harga-harga lukisan melalui lelang-lelang dan pameran-pameran. 
 

Arloji

Menurut Reza Priyambada, kepala riset Trust Securities, mengatakan, berinvestasi pada benda seni seperti arloji memiliki keunggulan dibandingkan instrument pasar modal seperti saham atau reksadana. Ini karena harga arloji tidak terpengaruh kondisi pasar keuangan. Arloji yang bagus nilainya terus membaik dari waktu ke waktu. 
 
Untuk memburu arloji antik diperlukan ketelitian tinggi, karena tak semua jam tangan itu asli. Selain ada yang palsu, ada juga arloji yang oplosan. Bagi Anda yang ingin melirik arloji sebagai investasi barang antik, sebaiknya mempelajari seluk beluknya. Riset terlebih dahulu baik dari katalog, majalah, internet, atau bergabung dengan komunitas.