Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Mitos Donor Darah Bikin Gemuk

Ada mitos yang berkembang di masyarakat jika terlalu sering mendonorkan darahnya akan membuat berat badan meningkat. Hal ini kemudian dikaitkan dengan mitos peningkatan napsu makan setelah donor. Mitos ini yang kemudian membuat sebagian orang, terutama wanita, enggan melakukan donor darah.
 
Setelah melakukan donor darah, kita memang diberikan makanan-makanan sehat seperti bubur kacang, telur, dan susu untuk dikonsumsi. Namun ini tidak serta merta membuat tubuh menjadi gemuk. Karena badan gemuk lebih berkaitan dengan gaya hidup yang dijalani.
 
 
 

Berikut beberapa jenis makanan dan pola makan yang bisa membuat badan cepat gemuk, antara lain:

 

1. Kandungan Gula Tinggi

Seperti minuman bersoda, kue, es krim, cokelat, permen, serta makanan dengan pemanis buatan.
 

2. Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Bukan hanya meningkatkan risiko terkena hipertensi, terlalu banyak konsumsi garam juga bisa meningkatkan berat badan dengan cepat.
 

3. Sayuran Kering

Yaitu sayuran yang dimasak dengan cara digoreng hingga garing. Jenis masakan ini biasanya terdapat pada menu-menu masakan Jepang, seperti tempura. Sayuran yang digoreng kering bisa kehilangan kandungan gizi sehat dan menjadi tempat timbunan lemak.
 

4. Gorengan


Semua jenis makanan yang digoreng dengan minyak banyak sudah pasti mengandung lemak tinggi. 
 
Jika kebiasaan mengonsumsi makanan-makanan tersebut tidak diimbangin dengan aktivitas olahraga atau aktivitas fisik yang cukup, maka berat badan Anda bisa naik dengan cepat.
 
Sementara itu, menurut hasil penelitian Universitas California, San Diego tahun 2013, menyebutkan jika per 450ml hingga 500ml darah yang diambil, kita membakar 600 hingga 650 kalori. Dengan demikian, anggapan yang menyebutkan jika donor darah bisa membuat tubuh menjadi gemuk adalah mitos.
 
Dengan fakta tersebut berarti rajin melakukan donor darah malah akan membuat berat badan cepat turun. Apalagi jika diimbangi dengan pola makan sehat dan olahraga, aktivitas donor darah bisa menjadi cara mudah untuk membuat tubuh semakin langsing.
 
Dengan berkurangnya kalori dalam tubuh, Anda juga memiliki kesempatan untuk menurunkan risiko terkena penyakit jantung. Dengan donor darah, peredaran darah menjadi lancar karena terjadi pergantian sel-sel darah merah lama dengan yang baru. 
 
Risiko penyakit jantung juga akan berkurang seiring dengan berkurangnya kadar zat besi berlebih yang menimbun bersama dengan lemak di dalam tubuh. Zat besi berlebih tersebut bisa didapatkan dari konsumsi makanan-makanan mengandung zat besi tinggi seperti daging dan protein hewani lainnya.
 
Karena itu, jangan ragu untuk melakukan donor darah secara rutin. Selain bisa membantu meringankan penderitaan mereka yang membutuhkan darah tambahan, dalam jangka waktu ke depan Anda akan merasakan manfaat hebatnya bagi kesehatan. 
 
 
Jika telah menyadari pentingnya kesehatan, apakah Anda juga menyadari pentingnya asuransi kesehatan? Bagi Anda yang awam dengan seluk beluk asuransi pasti akan bingung saat menentukan produk asuransi yang terbaik dan tepat. Jangan sampai Anda salah memilih produk asuransi yang akhirnya hanya membuang uangnya sia-sia untuk premi yang dibayarkan. 
 
Coba lakukan perbandingan asuransi di Futuready sebelum membeli. Pelajari beragam produk asuransi kesehatan yang ditawarkan dan tepat manfaatnya untuk Anda dan keluarga.