Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Penyembuhan Stroke

Selamat pagi dokter,

Perkenalkan saya Dian, pria, 38 tahun. Sekitar 5 bulan yang lalu saya terkena stroke yang disebabkan penyumbatan di otak belakang. Saya sempat separuh meninggal namun sekarang sudah kembali normal. Namun, di beberapa bagian tangan (jari, siku, dan pangkal lengan) masih terasa kaku. Apa yang menyebabkan hal itu? Bagaimana menyembuhkannya?
 
Sekedar info, gula darah saya 120 mg/dL, kolesterol 140, tensi 120/80 dan asam urat saya 4.7. Untuk menjaga agar tidak terkena serangan lagi, saya menjaga pola makan, jam kerja serta beristirahat dengan cukup. Saya juga mengonsumsi madu hitam.
 
Salam,
Dian
 
Selamat pagi Ibu Dian,
Terima kasih atas pertanyaan Anda.
 
Gejala stroke atau kondisi serangan otak dapat terjadi akibat sumbatan atau pecahnya pembuluh darah yang terdapat di otak, menyebabkan kerusakan sel-sel otak sehingga kehilangan fungsinya. Kerusakan ini pun dapat menyebabkan kerusakan pada saraf dimana dapat merusak saraf pada lidah, atau yang lainnya. Gejala stroke yang sering ditemukan adalah lemahnya sisi tubuh dan berbicara pelo (tidak jelas) yang berlangsung selama lebih dari 24 jam.
 
Gejala stroke kerap diiringi kondisi tangan dan kaki yang mengalami kelemahan dan membentuk sebuah pola yang umum terlihat pada hampir seluruh penderita stroke (setiap sendi pada lengan dan tangan akan menekuk maksimal dengan cara berjalan yang khas).
 
Gangguan fungsi dan keterampilan yang ditimbulkan akibat stroke masih dapat dipulihkan dengan proses rehabilitasi. Terapi ini terdiri dari:
• Terapi fisik – belajar berjalan, duduk, berbaring, perubahan dari satu gerak ke gerak lain
• Terapi okupasi – belajar makan, minum, menelan, berpakaian, mandi, membaca, menulis, buang air
• Terapi wicara – belajar keterampilan bahasa dan komunikasi. Komunikasi non-verbal dengan bahasa tubuh dapat diterapkan sebelum dapat menggunakan komunikasi verbal (berbicara)
• Terapi psikologis/psikiatrik – untuk membantu meringankan stres mental dan emosional (seperti depresi) yang umumnya menyertai penderita stroke. Keadaan ini bisa timbul baik sebagai akibat lokasi kerusakan otaknya atau sebagai bentuk reaksi penderita terhadap stroke.
 
Kami menyarankan agar Anda melakukan pemeriksaan kepada dokter spesialis saraf untuk evaluasi lebih lanjut sehingga dapat dilakukan fisioterapi agar dapat membantu rehabilitasi saraf dan gejala stroke tersebut dapat disembuhkan.
 
Demikian informasi yang dapat kami berikan. Semoga membantu.
 
Salam,
dr. Dewi Ema Anindia