Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Pilih Vitamin Alami atau Suplemen?

Suplemen kesehatan banyak manfaatnya. Namun, semua harus sesuai dengan kadar yang dibutuhkan tubuh.

Di era yang serba praktis seperti sekarang, ada banyak pilihan untuk melakukan hal dengan mudah, termasuk dalam hal memberikan kebutuhan asupan vitamin ke tubuh. Adanya suplemen kesehatan yang dijual bebas dipasaran memudahkan Anda untuk mendapatkan asupan vitamin, tanpa perlu memasak sayur atau mengupas buah. Suplemen kesehatan dalam berbagai bentuk seperti kapsul, tablet, ataupun cairan seperti minuman tonik sering dikonsumsi, baik oleh orang dewasa maupun  anak-anak.

Namun perlu Anda pertanyakan, sebenarnya lebih baik mana antara mengonsumsi suplemen kesehatan atau vitamin alami yang berasal dari makanan? “Semua kembali ke daya tahan tubuh. Untuk anak dengan gizi baik tidak perlu suplemen tambahan. Karena kalau ditambah, malah dibuang oleh ginjal. Sayang,” kata dr. Rouli Nababan, SpA, tentang pemberian suplemen bagi anak (vivanews.com, 19 November 2014). Hal tersebut berlaku juga untuk orang dewasa.


Sebenarnya, buah dan sayur adalah pilihan terbaik untuk mendapatkan vitamin dan membentengi diri dari penyakit. Ada kandungan-kandungan tertentu dalam buah dan sayur yang tidak terdapat dalam suplemen. “Bahkan secara keseluruhan, kandungan vitamin pada buah dan sayuran tidak dapat ditemukan di suplemen,” kata dr. Fiastuti Witjaksono, dokter spesialis gizi klinik RSCM (kompas.com, 1 Mei 2013).

Bukan hanya vitamin, buah dan sayuran juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan dan menjaga kondisi kesehatan tubuh. “Serat juga membantu menjaga kadar gula darah, khususnya serat larut, karena membantu penyerapan gula lebih lambat. Serat larut menjaga peningkatan kadar gula darah sehabis makan agar tidak berlebihan dan juga tidak turun drastis,” tambah Fiastuti.

Namun, jika dirasa Anda memerlukan suplemen kesehatan karena jarang makan buah dan sayur secara alami, ada baiknya mencari komposisi yang sesuai untuk tubuh. Karena itu, jika hendak mengonsumsi suplemen kesehatan, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan.

Sebarkan artikel ini melalui jejaring sosial dan bagikan pengalaman Anda mengonsumsi suplemen kesehatan di dalam kolom berikut.