Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Pinjaman Bank

Halo Ibu Prita, 

Saya Ari, umur 24 tahun, berasal dari Bali. Saya ingin meminjam uang di salah satu bank yang sudah bekerja sama dengan perusahaan saya sebesar Rp30 juta dengan bunga tetap per bulannya sebesar 0,9% (4 tahun angsuran). Uang ini akan saya gunakan untuk melunasi angsuran motor sebesar Rp9 juta dengan penurunan bunga 2,1% per bulan. Sisa uangnya akan saya gunakan untuk investasi pada deposito. Setelah mempelajari lebih lanjut, saya menghitung bahwa bunga deposito lebih kecil dibanding bunga angsuran dari bank. Mohon ibu memberikan saran investasi yang tepat untuk mempergunakan sisa uang ini. Mohon sarannya. 
 
Salam, 
Ari 
 
Hai Ari, 
Berdasarkan informasi yang Anda berikan, saya menganalisa ada dua tujuan finansial yang ingin dipenuhi dari pengambilan pinjaman perusahaan sebesar Rp30 juta. Pertama, melakukan pelunasan kredit motor. Setelah dilakukan pelunasan, maka BPKB akan beralih ke tangan Anda dan bunga kredit pun turun. Oleh sebab itu, saya sangat menyarankan dilaksanakannya tujuan yang pertama. 
 
Kedua, mencari modal investasi dari pinjaman bank. Aktivitas seperti ini dalam dunia keuangan dikenal dengan nama margin lending. Anda akan pasti membayarkan bunga atas pinjaman, namun hasil investasi sifatnya tidak pasti. Sehingga, apabila hasil investasi Anda di bawah 10,8% dalam setahun, maka Anda sebetulnya rugi. Akan lebih baik apabila Anda menyisihkan uang dari penghasilan setiap bulan untuk berinvestasi. 
 
Jenis aset investasi yang memberikan hasil pasti hingga 10,8% per tahun saat ini tidak ada. Beberapa produk deposito dari bank tertentu memang ada yang memberikan hasil 10,5% per tahun, namun apabila dikurangi pajak maka hasil bersih untuk investor 8,4% per tahun. Aset investasi yang memberikan potensi hasil di atas 10,8% per tahun setidaknya adalah reksa dana campuran dan reksa dana saham. Namun, sayangnya hasil investasi tidak dijamin. 
 
Dengan durasi pinjaman selama 4 tahun, maka Anda sebaiknya mencocokkan juga dengan aset investasinya. Jenis aset investasi yang digunakan umumnya adalah reksa dana campuran atau logam mulia. Untuk kedua jenis aset tersebut, hasil investasi tidak dijamin sehingga Anda akan mengalami risiko rugi apabila hasil investasi di bawah tingkat suku bunga pinjaman. Sanggupkah Anda menerima risiko tersebut? Coba periksa profil risiko Anda. Jika Anda termasuk investor konservatif, maka saran saya ambil pinjaman bank sejumlah pelunasan pinjaman motor. Jika Anda termasuk investor moderat atau bahkan agresif, pilihan investasi di reksa dana campuran dapat dipertimbangkan. 
 
Live a Beautiful Life!