Fisioterapis
Pole dancing adalah tren kebugaran baru yang banyak digandrungi kaum wanita. Selebriti seperti Andien dan Luna Maya kerap mengunggah foto-foto mereka di akun instagram saat melakukan gerakan-gerakan pole dancing.
Kebanyakan kaum wanita memang tertarik, tetapi mereka sering tidak percaya diri untuk mencobanya karena gerakan pole dancing terlihat erotis, membutuhkan kelincahan, dan fisik yang kuat. Suami Anda mungkin akan mengangkat alis jika Anda mengatakan ingin bergabung dengan kelas pole dancing. Jika ia pernah menonton film “The Hangover” reaksi tersebut bisa dimengerti, karena mereka akan menghubungkannya dengan para penari striptis yang menggunakan tiang sebagai tumpuan.
Tapi atas nama kebugaran, mari kita jernihkan beberapa kesalahpahaman tentang pole dancing. Sebab olahraga ini benar-benar sangat bagus untuk membentuk tubuh, sehingga para wanita disarankan untuk mencobanya.
Apa Itu Pole Dance?
Citra seorang wanita yang melakukan pole dancing kini telah bergeser jauh dari penari striptis ke salah satu jenis cabang olahraga yaitu senam. Modern pole dancing sendiri menggabungkan gerakan senam, akrobat, dan tari seperti yang Anda lihat di atas panggung atau di sirkus. Namun gerakannya tidak berbahaya.
Pole dancing berasal sejak ratusan tahun yang lalu, ketika para pemain akrobat pria India menunjukkan kekuatan dan kelenturan tubuh mereka dengan bertumpu pada sebuah tiang kayu. Bahkan juara pole dancing dunia dipegang oleh seorang pria. Tahun 2000-an barulah pole dancing dimasukkan dalam salah satu cabang olahraga senam.
Pole Dancing Membuat Para Wanita Merasa Seksi
Memang masuk akal apabila ada anggapan pole dancing dapat meningkatkan seksualitas atau sensualitas wanita. Para penari bahkan mengatakan segala jenis tarian dapat membuat mereka rileks, menghilangkan stress, dan membuat mereka merasa benar-benar percaya diri. Hal ini pada akhirnya membuat mereka merasa lebih baik, yakin, dan seksi.
Cindy Crawford, seorang supermodel mengatakan, Pole dancing sangat menyenangkan, membuat saya merasa fit dan membuat pernikahan saya awet. Teri Hatcher pemain Desperate Housewives mengklaim, Pole dancing meningkatkan kepercayaan diri saya dari dalam dan itu penting bagi wanita seusia saya. Kate Moss yang baru menghidupkan kembali karir modeling-nya menegaskan, “Pole dancing membentuk tubuh dan saya sangat senang saat melakukannya, saya benci gyms.
Ketika pole dancing menjadi populer, tentu karena ada alasan di baliknya. Jadi tak ada salahnya Anda mencobanya sendiri dan menemukan manfaatnya. Mungkin Anda akan merasa sedikit gugup saat beberapa kali mencoba kelas pertama. Ajaklah teman. Ingat, akan lebih aman jika Anda berlatih bersama dengan pelatih berpengalaman.
Di Mana Dapat Berlatih Pole Dancing?
Sebaiknya Anda selalu berlatih dengan yang sudah ahli. Gym di sekitar tempat tinggal Anda mungkin memiliki kelas pole dancing dan peralatan dasar yang dibutuhkan untuk berlatih. Tetapi, akan lebih baik jika Anda pergi ke tempat khusus untuk berlatih pole dancing.
Di tempat khusus, Anda akan merasa lebih aman melakukan penguasaan gerakan teknik dasar. Selain itu, Anda akan mendapatkan pengalaman berlatih yang lebih baik dan maksimal untuk memperoleh kekuatan otot, kelenturan tubuh, keseimbangan, dan konsentrasi.
Keuntungan Berlatih Pole Dancing
1. Membakar lemak: setiap satu sesi pole dancing selama 30 menit memiliki manfaat yang sama dengan berlatih di gym selama 20 menit, yaitu dalam membakar kalori dan lemak.
2. Membentuk tubuh yang indah: gerakan yang menguras energi membuat penari pole dance memiliki tubuh yang langsing, kencang, dan lentur. Selain itu gerakan menari dan meliuk-liuk di tiang juga dapat memperkuat stamina serta menyehatkan jantung.
3. Menyenangkan: Pole dancing dapat dilakukan dengan menyenangkan karena diiringi lagu, sehingga Anda tidak merasa seperti berolahraga.
Lakukan Pemeriksaan Kesehatan
Apakah Anda sudah memeriksa kesehatan Anda dengan Kalkulator Jantung? Jika belum, cobalah dan lihat bagaimana kesehatan Anda sebelum Anda mulai membangun tubuh yang sehat di Tahun Baru!