Seperti kita ketahui, bakteri pembawa penyakit bisa berkembang di mana-mana, termasuk di ponsel kesayangan kita. Menurut sebuah studi di Inggris pada tahun 2o13, smartphone yang selalu kita pegang sepanjang hari sebetulnya lebih kotor dari dudukan toilet. Berbagai bakteri seperti Staphylococcus aureus yang dikenal sebagai penyebab infeksi paling berbahaya, dan E. Coli menempel pada gadget tersebut. Wah, bisa dibayangkan ‘kan, berapa banyak kemungkinan kita tertular penyakit saat chatting atau main media sosial?
Rata-rata smartphone mengandung 11,020 kuman per inci persegi. Dalam beberapa tes, satu dari enam ponsel yang dipilih secara acak mengandung sisa-sisa dari kotoran manusia di atasnya (hiii). Beberapa ahli mikrobiologi menemukan bahwa antara 20 dan 30 persen dari penyakit menular telah ditransfer dari ujung jari ke layar ponsel. Gawatnya lagi, mikroba dapat bertahan hidup pada ponsel Anda untuk beberapa hari.
Untuk memperkecil risiko terpapar bakteri, Anda memang bisa mencuci tangan ataupun menggunakan hand sanitizer sebelum dan sesudah menyentuh smartphone, namun hal ini tentu saja sangat merepotkan. Karena itulah, Anda harus menjaga smartphone selalu dalam keadaan bersih, untuk mencegah penyakit yang tak diinginkan.
Berikut beberapa tips membersihkan dan mensterilkan smartphone tanpa harus mencucinya dengan sabun (dan merusaknya).
1) Jangan bawa ponsel ke kamar mandi
Banyak sekali orang yang membawa ponsel mereka ke kamar mandi dan memainkannya saat menggunakan toilet. Anda tahu, hal itu adalah kebiasaan yang sangat jorok. Walaupun bakteri tak akan langsung “lompat” dari toilet ke ponsel Anda, mungkin Anda akan kesulitan mencuci tangan selepas menggunakan toilet, karena sibuk memegang ponsel. Selain itu, ponsel membuat Anda menghabiskan waktu lebih lama di dalam toilet, dan meningkatkan risiko terkena penyakit ambeien.
2) Selalu sedia tisu basah
Tisu basah akan sangat berguna untuk membersihkan ponsel dari kotoran dan bakteri. Sebaiknya pilih tisu yang tak mengandung alkohol, supaya ponsel tak rusak. Anda bisa pertimbangkan beberapa merek tisu bayi, karena biasanya tisu bayi tak mengandung alkohol namun tetap berfungsi sebagai anti bakteri.
3) Bersihkan dan sterilkan
Buka pelindung ponsel dan bersihkan smartphone tiga kali seminggu, dengan menyeluruh. Matikan ponsel sebelum membersihkan, dan Anda bisa menggunakan spray pembersih dan lap mikrofiber. Ingat untuk tidak menyemprotkan langsung spray pembersih di permukaan ponsel. Semprotkanlah di lap, lalu bersihkan ponsel dengan lap tersebut. Telitilah dalam membersihkan setiap celah dan lekukan pada ponsel. Jangan gunakan tissue kering, karena bisa menggores ponsel Anda. Jangan gunakan hand sanitizer untuk membersihkan ponsel, karena mengandung banyak alkohol.
4) Fokuskan pada tombol “home”
Para peneliti menemukan bahwa tombol “home” merupakan bagian paling kotor dari smartphone, jadi jangan lupa untuk membersihkannya dengan seksama. Jangan lupa bersihkan juga pelindung ponsel atau casing Anda, karena benda tersebut juga dipenuhi bakteri.