Musim hujan dan banjir tak jarang membuat mobil kotor dan tak sedap dipandang, sehingga perlu perawatan lebih ekstra agar kondisinya kembali bersih seperti semula. Tak hanya kotoran air hujan yang terlihat di bagian bodi mobil, tapi bagian interior mobil pun juga butuh perawatan ekstra. Selain itu, air hujan yang mengandung garam juga bisa merusak permukaan cat mobil, bila didiamkan terlalu lama.
Jika Anda tinggal di daerah yang rawan banjir, maka perawatan yang diberikan kepada mobil juga bertambah dua kali lipat. Bukan hanya bagian-bagian tertentu seperti bodi mobil, namun bagian bawah mobil yang sering terkena air bercampur tanah serta kotoran. Bagian yang tidak terlihat juga harus diberikan perhatian ekstra. Oleh karena itu, coba merawat mobil di musim hujan seperti berikut:
1. Jangan Biarkan Air Hujan Mengering
Terlalu malas untuk langsung membersihkan mobil saat hujan bisa membuat titik-titik air mengering di bodi mobil Anda. Akibatnya, diperlukan perawatan dan pembersihan ekstra. Padahal jika Anda membersihkannya langsung dengan hanya menggunakan air bersih, noda tersebut akan langsung hilang. Jangan juga membiarkan noda air bertahan hingga 3 hari karena akan lebih susah dibersihkan, bahkan dapat menimbulkan karat.
2. Menggunakan Cairan Pembersih Khusus
Bagian dalam mobil yang terdiri dari karet hingga kaca dalam tentu membutuhkan perawatan berbeda. Anda tidak bisa asal membilas komponen tersebut dengan air atau sabun. Gunakan pembersih khusus seperti silicon sprays atau cairan silicon. Cairan macam ini, akan membuat karet pada bagian dalam mobil lebih awet dan tetap lentur.
3. Memeriksa Dinamo Starter
Sebagai komponen yang terletak di bawah mobil dan akan bersentuhan langsung dengan air saat banjir, dinamo starter sangat rentan terkena air di musim hujan. Sebaiknya Anda memeriksa apakah dinamo starter mobil Anda berfungsi dengan baik sehabis dibawa melintasi jalan basah. Memeriksa apakah dinamo starter berjalan lancar, bisa melalui gampang atau susahnya mesin mobil dihidupkan. Jika dinamo starter tersendat-sendat segera periksa ke bengkel terdekat.
4. Lapisi Lantai dengan Koran atau Karpet
Pengemudi mau pun penumpang yang masuk dari luar mobil pastinya akan membawa kotoran ke dalam mobil saat musim hujan. Kaki yang basah dan berlumpur akan mengotori lantai mobil dan jika dibiarkan akan menjadi jamur di lantai mobil. Cara mudah mengatasinya, Anda bisa menggunakan koran atau karpet untuk melapisi alas mobil. Koran dan karpet tersebut juga harus diganti secara berkala, terutama koran karena mudah robek saat terkena air dan tanah.
5. Gunakan Pelindung Karat
Air hujan akan membuat mobil rentan dari karat, untuk perlindungan maksimal Anda bisa melapisi mobil dengan cairan anti-karat. Biasanya beberapa produsen sudah melapisi mobil mereka dengan lapisan anti-karat, biasanya pada saat stamping atau pencetakan bodi mobil. Namun daya tahan lapisan antikarat tersebut terbatas atau menurun seiring dengan usia mobil. Karena itu tak jarang dealer mobil menawarkan tambahan anti-karat kepada pembeli produknya dengan biaya berkisar hingga jutaan rupiah, tergantung pada jenis mobilnya. Cara ini bisa Anda pilih, jika Anda ingin mobil kesayangan bebas dari karat.