Pencegahan kanker anak sebaiknya sudah dimulai jauh sebelum gejala kanker tersebut muncul. Karena kanker anak bisa menyerang kapan dan di mana saja. Apalagi gejala kanker anak sulit terdeteksi sejak dini.
Dalam beberapa kasus, keberadaan kanker anak seringkali diketahui ketika kondisinya sudah memasuki stadium lanjut. Meski tidak dikatakan terlambat untuk dilakukan pengobatan, namun anak yang terserang kanker memiliki tingkat harapan hidup yang rendah.
Menurut World Health Organization (WHO), kanker anak merupakan penyebab kematian nomor dua setelah kecelakaan. Artinya, tingkat penderita kanker anak semakin tinggi. Karena itu orangtua mesti waspada dan melakukan pencegahan.
BACA JUGA: TES DARAH UNTUK MENDETEKSI KANKER
1. Terapkan gaya hidup sehat
Mengajarkan anak gaya hidup sehat dimulai dari diri orangtuanya. Bukan apa-apa, anak-anak memiliki sifat gampang meniru. Ia akan melakukan apa yang dilakukan oleh orangtua dan orang-orang terdekatnya.
Anda bisa mengajak anak untuk rajin mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang, banyak makan buah dan sayur yang kaya akan vitamin, serta teratur melakukan olahraga.
2. Hindari Radiasi Gadget
Penggunaan ponsel atau telepon genggam pun dapat meningkatkan risiko terkena tumor otak sebesar 2,5 kali. Hal ini disebabkan oleh zat karsiogenik penyebab kanker yang muncul dari penggunaan gadget tersebut ketika terlalu lama digunakan. Gejala awal yang biasanya timbul adalah pusing dan mual. Maka sebisa mungkin jauhkan anak dari penggunaan gadget yang berlebihan.
3. Beri Air Susu Ibu (ASI)
ASI mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak. Ibu dianjurkan untuk memberikan ASI pada anak setidaknya sampai 9 bulan setelah melahirkan. Tak hanya bermanfaat besar mencegah kanker pada anak, menyusui juga bisa mengurangi risiko kanker pada wanita.
4. Batasi garam dan gula
Tidak memberikan anak makanan yang mengandung garam dan gula tinggi merupakan langkah cerdas mencegah kanker pada anak. Gula merupakan makanan bagi kanker. Sementara garam berlebih bisa merusakan sel-sel sehat pada tubuh.
5. Hindari penggunaan bahan kimia atau pestisida
Tanpa kita sadari, bahan-bahan yang mengandung zat kimia yang biasa digunakan di rumah bisa memicu timbulnya kanker pada anak. Semprotan nyamuk atau serangga, minyak wangi, hingga sabun tertentu masuk dalam kategori mengandung zat kimia berbahaya.
Zat kimia berbahaya juga terdapat pada makanan, seperti buah dan sayuran yang telah terpapar pestisida. Berikan anak Anda makanan buah dan sayur bebas pestisida.
6. Kurangi susu sapi
Menurut catatan Cancer Prevention Coalition (Koalisi Pencegahan Kanker) menyebutkan bahwa para pekerja pertanian di Amerika Serikat menyuntikan genetika hormon pertumbuhan sapi (rBGH), untuk membuat sapi menghasilkan lebih banyak susu. Hormon ini berefek meningkatkan risiko kanker.
7. Hindari polusi kendaraan
Selain asap rokok, asap kendaraan juga meningkatkan risiko kanker pada anak. Anda yang tinggal di wilayah dengan paparan polusi kendaraan tinggi, sebaiknya mulai berpikir untuk mencari tempat tinggal baru demi kesehatan anak Anda.
8. Cegah obesitas
Banyak orangtua yang menganggap jika anak dengan berat badan berlebih adalah anak sehat. Padahal, anak dengan obesitas rentan terserang berbagai macam penyakit. Seperti diabetes, jantung, hingga kanker. Jaga berat badan ideal anak Anda. Perbanyak aktivitas fisik anak Anda dan hindari aktivitas malas gerak.
Lakukan 8 cara pencegahan kanker anak tersebut untuk menghindari buah hati Anda dari risiko terkena kanker berbahaya.