Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Belanja Makanan Sehat yang Efisien

Sayangnya, bahan pangan organik biasanya lebih mahal dari bahan pangan biasa. Selain lebih mahal, jenis makanan organik kadang hanya bisa didapatkan di toko-toko tertentu. Sebagai contoh harga satu ikat bayam organik saat ini berkisar Rp5.500 per 250 gram. Jika dibandingkan dengan harga bayam biasa sekitar Rp1000-an di supermarket, harganya bisa selisih lima kali lipat.


 
Lantas, adakah cara menghemat uang jika ingin mendapatkan bahan pangan organik? Menurut pernyataan yang dikutip dari www.healthday.com yang dilansir pada 28 Januari 2014 oleh Dr. Hillary Seligman, Associate Professor of Medicine di University of California, San Fransisco, seseorang bisa mengkonsumsi makanan sehat dengan biaya terjangkau. Syaratnya, ia harus berjuang untuk mendapatkannya.
 
Perjuangan yang dimaksud adalah Anda harus mencari bahan makanan segar dan kemudian memasaknya sendiri. Beruntung kita yang tinggal di Indonesia karena bahan makanan segar mudah didapat di pasar tradisional. Sebab, harga di pasar tradisional berkisar setengah bahkan sepertiga lebih ekonomis dari harga bahan pangan organik atau harga sayur biasa di supermarket. Untuk sayur organik di pasar tradisional harganya berkisar Rp1500-Rp2500 rupiah per ikat dengan berat sekitar 250 gram. Tidak terlalu beda jauh dengan harga bayam biasa di supermarket.
 
Cara menghemat uang lainnya yang juga bisa Anda lakukan adalah dengan membuat daftar belanjaan ketika di pasar. Sebab, di pasar biasanya banyak makanan atau jajanan yang menggoda. Dengan disiplin mengikuti daftar belanja makanan sehat yang sudah direncanakan sebelumnya, Anda akan lebih mudah mengontrol pengeluaran belanja.
 
Kemudian, bila ingin menyimpan bahan makanan di kulkas, pastikan dicuci dan dibungkus dulu dengan plastic wrap agar kesegarannya bertahan lebih lama. Sewaktu-waktu Anda ingin memasak, kandungan nutrisi dalam bahan makanan tersebut masih baik. Ini cara menghemat uang yang juga bisa Anda lakukan. Sebab, sayur yang tak disimpan dengan baik biasanya mudah busuk dan hanya dibuang.
 
Setelah berbelanja di pasar, sekarang waktunya Anda memasak. Jika Anda ingin konsisten menggunakan cara hidup sehat, perbanyak masakan dengan sayuran hijau dan jangan menambahkan penyedap rasa yang mengangdung MSG. Batasi juga gula dan garam dalam makanan. Masakan yang direbus, dikukus, dan ditumis juga bisa jadi pilihan menarik daripada makanan yang digoreng. Perpaduan bahan segar dan cara memasak yang tepat ini akan menciptakan menu sehat. Menu-menu tersebut bisa dijadikan bekal keluarga ketika pergi ke kantor dan ke sekolah. Jika ini rutin dilakukan, Anda bisa berhemat karena tak perlu membeli masakan sehat, yang biasanya lebih mahal jika harus beli dalam bentuk jadi.
 
Dengan cara-cara tersebut, makan sehat dan sekaligus hemat bisa dilakukan lebih mudah. Jangan lupa, bagikan artikel ini kepada teman-teman melalui fitur jejaring sosial berikut.