Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Kista di Payudara

Halo Dokter,

Nama saya Yani berusia 33 tahun. Sekitar 3 bulan saya melakukan medical check up rutin. Dari hasil pemeriksaan tersebut hasil PA payudara saya menderita kista , glatacotel  di kedua payudara. Pada payudara sebelah kiri ada 3 buah kista masing-masing berukuran 3mm, 0.5mm dan 0.3mm, dan pada payudara sebelah kanan ada 1 buah kista ukuran 0.1mm, dokter Sp onk yang saya temui tidak melakukan tindakan apapun dan hanya menyarankan untuk mengkonsumsi sayuran dan buah, dan saya tidak pernah makan bakso, mie, msg.  Apakah kista tersebut akan membesar dan selain makan sehat apakah saya perlu melakukan tindakan lain? mohon sarannya bagaimana cara pengobatan kista payudara saya.

Terima Kasih.

L. Yani

 

Dear Ibu Yani,

Terima kasih atas pertanyaan Anda. Kami mengerti kekhawatiran yang Anda rasakan. Untuk memahami cara pengobatan kista, perlu Anda ketahui sekilas mengenai kista. Kista adalah tumor jinak yang paling sering ditemui. Kista mempunyai berbagai macam bentuk seperti bentuk kistik (padat), berisi cairan kental, dan ada pula yang berbentuk anggur (seperti kantung).

Kista payudara adalah kantong yang berisi cairan di dalam payudara. Penyebab kista di payudara belum dapat diketahui dengan pasti. Namun yang jelas beberapa literatur menyebutkan ketidakseimbangan antara jumlah kadar hormon progesteron dan estrogen di dalam tubuh disebut sebagai pemicu. Hormon estrogen dan progesterone merupakan hormon seks utama di dalam tubuh wanita yang memiliki peran penting dalam proses kehamilan, siklus menstruasi di dalam tubuh wanita. Kedua hormon ini harus tetap dalam keadaan seimbang.

Untuk mendiagnosa kista diperlukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh untuk mengetahui apakah benar terdapat benjolan di dalam payudara. Jika memang terdapat benjolan maka diperlukan pemeriksaan tambahan antara lain:


  • USG (ultrasonography) yaitu tes pencitraan pada payudara. Tindakan ini dapat membantu dokter untuk melihat kondisi benjolan yang terbentuk dalam payudara Anda, apakah cair atau padat melalui foto yang dihasilkan USG. Bila benjolan berbentuk cairan, hal ini biasanya mengarah ke penyakit kista. Namun, apabila benjolan berbentuk padat, hal ini biasanya bukan kanker, namun pada beberapa kasus bisa juga menjadi kanker payudara (keganasan).
     
  • Pengambilan cairan benjolan di payudara. Yakni penyedotan melalui suntikan dengan jarum halus, yang dikenal dalam medis dengan istilah fine needle aspiration atau aspirasi jarum halus. Selain untuk diagnosa, tindakan pengambilan cairan tersebut juga sekaligus sebagai cara pengobatan kista (terapi penanganan), di mana tindakan ini dilakukan dengan mengeluarkan cairan di dalam kista sehingga benjolan kista menghilang.

Cara pengobatan kista pada kista payudara tidak ada yang khusus. Pasalnya, benjolan cairan kista di payudara tersebut bisa hilang dengan sendirinya, seiring dengan adanya penyesuaian kembali kadar keseimbangan hormon estrogen dan progesteron di dalam tubuh.

Berkaitan dengan keseimbangan hormon, tidak ada pola makan khusus yang dapat direkomendasikan, namun Anda dapat mulai melakukan pola hidup sehat melalui olahraga teratur.

Di mana keseimbangan hormon sering terganggu berkenaan dengan siklus kesuburan yang dimiliki tubuh perempuan setiap bulannya.

Hal lainnya yang perlu Anda lakukan saat ini adalah melakukan pemantauan kista tersebut. Karena kista dapat menghilang dengan sendirinya seiring dengan kadar keseimbangan hormon progesteron dan estrogen. Namun jika kista semakin membesar, setelah dilakukan terapi kista  muncul kembali dan terdapat gejala penyerta lain (nyeri di payudara, payudara mengalami peradangan)  memang diperlukan tindakan untuk mengatasinya, yaitu dengan cara operasi.

Operasi Pengangkatan Kista Payudara

Dokter yang sudah melakukan pemeriksaan terhadap Anda tentunya mempunyai pertimbangan khusus mengapa tidak dilakukan tindakan tertentu, hal ini mungkin berkaitan dengan ukuran kista payudara Anda yang kecil sehingga diharapkan kista dapat menghilang dengan sendirinya seiring perbaikan gaya hidup Anda menjadi lebih sehat dengan sering mengkonsumsi sayur dan buah.

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat.

Salam sehat,

dr. Dyah Novita Anggraini.