Kanker pada anak umumnya baru bisa terdeteksi setelah munculnya benjolan atau tumor. Benjolan tersebut bisa muncul di mana saja di bagian tubuh anak. Bisa di bagian leher, mata, perut, tangan, kaki, dan organ bagian dalam.
Selain muncul benjolan, gejala kanker anak juga muncul dalam bentuk efek lanjut yang ditimbulkan. Efek tersebut umumnya tidak disadari oleh anak dan orangtua, serta seringkali dianggap sebagai kelainan biasa atau penyakit lain yang lebih umum.
Karena ketidakpahaman tentang gejala-gejala tersebut, pendeteksian kanker pada anak seringkali terlambat. Orangtua lebih banyak datang ke dokter ketika kanker sudah menyerang pada kondisi stadium lanjut.
BACA JUGA: WASPADA KANKER PADA ANAK
Karena itu, dengan memahami gejala kanker anak Anda bisa membantu pencegahan kanker anak lebih dini.
Kenali gejala kanker anak berikut ini:
1. Mata
Ketika mendapati anak mengalami gangguan pada mata, seperti mata sering merah, mendadak juling, terganggu penglihatannya, atau bercahaya seperti mata kucing ketika terkena sinar, para orangtua sebaiknya mulai waspada.
Mata merah karena debu atau infeksi ringan lain biasanya akan segera normal dengan obat tetes mata. Jika dalam jangka waktu tiga hari tak kunjung sembuh, anak harus segera diperiksa dokter. Karena itu bisa jadi gejala awal kanker.
2. Leher
Benjol di leher karena kanker biasanya muncul dan membesar dalam waktu singkat. Ketika diraba, benjolan tersebut tidak terasa sakit. Namun munculnya benjolan pada leher bisa juga merupakan efek dari infeksi yang terjadi pada gigi dan telinga. Untuk memastikan sebaiknya segera periksakan ke dokter jika melihat benjolan yang muncul mendadak di bagian leher anak.
3. Perut
Kanker pada perut bisa menyerang organ bagian dalam seperti hati dan ginjal. Gejala adanya kanker pada perut, secara kasat mata terlihat dari perut yang membuncit tak wajar. Jika benar terdapat kanker, maka tidak boleh ditekan secara terus menerus karena akan mempercepat penyebaran kanker.
4. Alat kelamin
Untuk melihat gejala kanker pada alat kelamin anak bisa dilihat perbedaan besar pada testis kanan dan kiri. Bagian yang terkena kanker biasanya akan terasa lebih keras jika disentuh namun tidak ada. Kanker pada alat kelamin biasanya merupakan efek atau sebaran dari kanker lain, seperti kanker darah atau leukemia.
5. Paru
Kanker paru jarang sekali menyerang anak, namun pada paru-paru anak bisa muncul benjolan yang merupakan sebaran dari kanker lain. Benjolan tersebut ketika membesar akan terus menekan paru-paru dan membuat anak sesak napas.
6. Otak
Gejala kanker pada otak bisa terdeteksi dari dampak yang ditimbulkannya. Antara lain sering pusing, mual, muntah terus-menerus, mudah tersinggung, mudah emosi, pelupa, gangguan keseimbangan hingga kelumpuhan sebagian anggota badan.
Semakin cepat terdeteksi, kanker pada anak semakin mudah disembuhkan. Bahkan harapan sembuhnya bisa mencapai hingga 80%. Karena itu selalu waspada jika menemukan kelainan pada tubuh anak.