Menurut data Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan tahun 2014, kematian akibat penyakit jantung di Indonesia sebesar 19,1%. Atau tertinggi kedua setelah stroke yang mencapai angka 21,1%. Kematian ini diakibatkan karena masih banyak pasien yang tidak memahami gejala penyakit jantung sehingga terlambat melakukan pencegahan.
Penyakit jantung disebabkan karena adanya aterosklerosis atau penyumbatan di pembuluh darah yang mengarah ke jantung. Penyumbatan ini terjadi akibat adanya penimbunan lemak yang menghambat suplai darah ke jantung. Bisa juga karena terjadi pengerasan pada dinding arteri sehingga kerja jantung dalam memompa darah tak maksimal.
Aterosklerosis dalam waktu lama juga bisa menimbulkan penggumpalan darah atau trombosis. Jika ini terjadi maka bisa memenuhi pembuluh darah dan memblokir aliran darah ke jantung secara mendadak. Inilah yang memicu serangan jantung tiba-tiba. Kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, diabetes, dan kebiasaan merokok menjadi penyebab timbulnya aterosklerosis.
Penyakit jantung sebenarnya memiliki gejala-gejala awal yang bisa terdeteksi. Gejala tersebut mulai dari yang paling ringan hingga berat. Sayangnya masih banyak masyarakat Indonesia yang belum paham tentang gejala penyakit jantung ini. Akibatnya, terlambat melakukan pengobatan.
Secara umum berikut ini gejala atau tanda-tanda penyakit jantung yang bisa terdeteksi sejak dini.
1. Kelelahan Ekstrem
Yaitu kondisi lelah berlebihan yang berlangsung selama berhari-hari bahkan hingga satu minggu. Kondisi ini bisa membuat Anda malas melakukan aktivitas apapun.
2. Timbul Rasa Nyeri Pada Bagian Tertentu
Rasa nyeri tersebut biasanya muncul pada bagian dada, leher, punggung, hingga rahang. Rasa nyeri datang tiba-tiba dan tidak disertai dengan gejala tertentu.
3. Napas Pendek
Bisa juga muncul dalam bentuk napas sesak. Yaitu kondisi kesulitan bernapas. Biasanya muncul setelah melakukan olahraga atau aktivitas fisik berat lainnya.
4. Muncul Keringat Berlebihan
Sulit napas biasanya diiringi dengan timbulnya keringat berlebihan di beberapa bagian tubuh, seperti telapak tangan.
5. Mual dan Pusing
Pada wanita, gejala penyakit jantung bisa muncul dalam bentuk mual dan pusing berlebihan. Gejala ini biasanya muncul kurang lebih selama satu minggu sebelum serangan jantung terjadi.
6. Gelisah dan Sulit Tidur
Gejala penyakit jantung memicu kondisi tubuh yang tak nyaman. Akibatnya, selain memicu gelisah juga menyebabkan Anda sulit tidur dan mudah terbangun di malam hari.
7. Dada Tertekan
Ini merupakan jenis gejala penyakit jantung yang sudah sangat kronis. Dada serasa ditekan atau tertindih beban berat selama kurang lebih 30 menit. Dalam kondisi ini jika tidak segera ditangani bisa menyebabkan kematian.
Selain beberapa gejala penyakit jantung umum di atas, ada juga gejala yang disebut dengan angina atau orang Indonesia menyebutnya ‘angin duduk’. Angina bisa muncul akibat aktivitas fisik yang berlebihan dan stres berat. Gejalanya adalah mual, pusing, dan rasa sakit di dada yang datang secara bersamaan.
Memahami gejala penyakit jantung sejak dini bisa membantu Anda melakukan tindakan medis sebelum kondisi menjadi fatal. Yang paling penting adalah menghindari faktor pemicu penyakit jantung dengan lebih banyak berolah raga dan mengonsumsi makanan-makanan sehat.
Hindari konsumsi makanan tinggi kolesterol atau kalori yang berlebihan, merokok, dan malas bergerak.
BACA JUGA: HUBUNGAN STRES DENGAN PENYAKIT JANTUNG