Pada 2011, National Institute of Health di Amerika Serikat mempublikasikan hasil riset perbandingan kejadian kanker payudara di Indonesia dan Malaysia. Laporan tersebut menyebutkan, dibandingkan Malaysia, wanita Indonesia yang menderita kanker payudara terdeteksi di usia yang lebih muda dan dalam stadium lanjut.
Salah seorang penderita kanker bahkan baru berusia 16 tahun! Ia baru saja mendapatkan mensturasi pertama, ujar Aini Sani Hutasoit dari Lovepink. Lovepink adalah salah satu gerakan sosial di Jakarta yang aktif mendampingi wanita penderita kanker. Dengan demikian, sangat penting kiranya kalau Anda memahami betul penyebab kanker payudara agar bisa mengantisipasinya dari sekarang.
Penderita Kanker Makin Muda
Menyedihkan, namun inilah kenyataannya. Menurut konsultan bedah payudara, dr. Alfiah Amiruddin MD, MS, seperti yang dikutip Antara, bila dahulu kebanyakan pasien kanker payudara di Indonesia berusia di atas 40 tahun hingga menopause, saat ini kasus kanker payudara justru bergeser ke usia lebih muda. Dan makin lama makin muda.
Di luar Indonesia, pasien kanker payudara termuda yang ditemukan adalah gadis berusia 8 tahun dari Utah. Gadis bernama Chrissy Turner tersebut didiagnosis kanker payudara jenis karsinoma sekretori, suatu jenis kanker payudara yang langka. Hanya dialami satu dari satu juta orang. Untunglah setelah menjalani masektomi, Chrissy dapat kembali sehat. Ternyata Chrissy memiliki riwayat kanker pada keluarganya. Sang ibu baru pulih dari kanker serviks. Sedangkan ayahnya sembuh dari non-hodkins lymphoma.
Inilah bukti bahwa kanker payudara tak pandang usia. Ia bisa mengintai seorang bocah. Kewaspadaan Anda yang diperlukan. Perhatikan selalu tanda-tanda dan penyebab kanker payudara, seperti timbulnya benjolan, perubahan pada payudara, puting payudara yang masuk ke dalam, atau keluar cairan tak lazim dari puting. Segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut bila Anda melihat tanda-tanda tersebut.
LAKUKAN INI: CARA DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA
Penyebab Kanker Payudara Pada Usia Muda
Dahulu, bila ada kasus wanita muda yang terkena kanker payudara, para ahli selalu mengaitkannya dengan faktor genetik. Semakin muda usia seseorang terkena kanker payudara, semakin besar kemungkinan peran faktor genetik. Namun dengan tren semakin banyaknya wanita muda yang terkena kanker payudara, teori tersebut mulai berubah.
Para ahli berpendapat, penyebab kanker payudara tak hanya dari faktor genetik. Faktor tersebut hanya berperan 5-10% terhadap terjadinya kanker payudara. Sedangkan sisanya, yaitu 90-95% penyebab kanker payudara dikaitkan dengan gaya hidup tidak sehat, seperti makan berlebihan, minum alkohol, jarang berolahraga, dan kebiasaan merokok.
Selain itu, makin banyak wanita yang menunda memiliki anak sampai usia 30-an dan 40-an. Mereka juga menyusui untuk jangka waktu yang singkat. Semua itu meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.
Lebih disayangkan lagi, masih banyak wanita muda yang tidak menganggap mereka berisiko terkena kanker payudara. Hal tersebut membuat mereka lengah akan penyebab kanker payudara sesungguhnya, dan tidak melakukan deteksi dini kanker payudara secara teratur. Akibatnya, kanker payudara kerap terdeteksi setelah memasuki stadium lanjut.
COBA INI : JENIS ASURANSI KESEHATAN