Jika Anda menginginkan pola makan dan gaya hidup sehat untuk jantung, diet Mediterania mungkin dapat Anda pertimbangkan. Diet Mediterania dikaitkan dengan kualitas hidup dan kesehatan yang lebih baik, umur panjang, dan kontrol berat badan yang baik.
Pada tanggal 4 Desember 2013, UNESCO mengakui pola makan dan gaya hidup sehat ini sebagai Warisan Budaya Takbenda Italia, Portugal, Spanyol, Maroko, Yunani, Siprus dan Kroasia.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh R. Estruch, E. Ros, J. Salas-Salvad, dan para peneliti dari lembaga akademis di seluruh Spanyol (termasuk Universitas Barcelona, Valencia, Malaga, dan Navarra) Primary Prevention of Cardiovascular Disease with a Mediterranean Diet yang diterbitkan online oleh The New England Journal of Medicine (25/2/2013), diet Mediterania dapat mengurangi atau mencegah risiko penyakit kardiovaskular, terutama orang-orang yang berisiko tinggi terkena penyakit tersebut.
Gaya hidup sehat ala Mediterania tidak hanya melindungi diri dari penyakit jantung tapi juga diabetes. Penemuan ini berasal dari sebuah studi yang dilakukan oleh Nancy Babio, BSc PhD dari Universitat Rovira i Virgili dan Rumah Sakit Universitari de Sant Joan de Reus di Reus, Spanyol dan peneliti lainnya yang diterbitkan oleh www.cmaj.ca (14/10/2014).
Jika tertarik dengan pola makan atau gaya hidup sehat ala Mediterania ini, berikut beberapa langkah yang bisa Anda mulai, seperti ditulis editor medis www.mayoclinic.org (14/6/2013).
Konsumsi sayuran dan buah-buahan.
Lakukan gaya hidup sehat dengan memvariasikan makanan nabati Anda. Makanan tersebut harus diproses secara minimal (dimakan utuh dan segar adalah cara terbaik). Sertakan sayuran dan buah-buahan setiap kali Anda makan dan konsumsi juga sebagai makanan ringan. Anda juga dapat memakan lebih banyak gandum seperti roti dan sereal gandum. Sebagai camilan, pilihlah wortel, apel, dan pisang.
Kacang-kacangan.
Kacang-kacangan dan biji-bijian merupakan sumber serat, protein, dan lemak baik yang sehat. Jadikan almond, kacang mete, pistachio, sebagai camilan. Pilih selai kacang alami untuk gaya hidup sehat Anda.
Minyak zaitun.
Ganti mentega atau margarin dengan minyak zaitun atau minyak canola untuk gaya hidup sehat . Campur sedikit minyak tersebut di atas sayuran. Ketika memasak pasta, tambahkan sedikit minyak zaitun, bawang putih, dan daun bawang sebagai bumbu. Anda juga bisa mengoleskan sedikit minyak zaitun di atas roti gandum.
Rempah-rempah.
Rempah-rempah membuat makanan menjadi lezat walaupun tanpa tambahan garam dan lemak.
Ikan.
Terapkan gaya hidup sehat dengan makan ikan setidaknya dua kali seminggu. Ikan tuna ataupun salmon segar atau kemasan bisa dijadikan sebagai pilihan. Anda juga bisa membakar, memanggang, merebus, atau mengukusnya. Hindari ikan goreng atau yang dilapisi tepung roti.
Kurangi daging merah.
Batasi konsumsi daging merah dalam sebulan sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Anda juga bisa mengganti daging merah dengan ikan atau daging unggas. Selain itu hindari juga sosis, bacon, dan daging olahan tinggi lemak lainnya.
Pilih susu rendah lemak.
Batasi produk susu tinggi lemak, keju, dan es krim. Beralihlah ke susu skim, yogurt bebas lemak, dan keju rendah lemak.
Untuk menjaga berat badan, Anda juga perlu berolahraga secara teratur sebagai bagian dari gaya hidup sehat.
Bagikan artikel ini pada kerabat Anda di fitur jejaring sosial di bawah ini!