Menggunakan kendaraan yang irit bahan bakar bisa menjadi solusi menghemat pengeluaran.
Bagi Anda yang tinggal di kota besar seperti Jakarta bisa dipastikan sangat akrab dengan kemacetan lalu-lintas. Kondisi jalanan yang macet tak cuma buang waktu, tapi juga buang uang untuk BBM. Kenaikan harga BBM membuat anggaran rumah tangga semakin banyak tersedot untuk biaya operasional kendaraan.
Menurut Perencana Keuangan Independen dari ZAP Finance, Prita Ghozie, dana operasional kendaraan terbagi menjadi dua kategori. Pertama, arus kas bulanan seperti biaya BBM yang rutin dikeluarkan meski jumlahnya bisa bervariasi setiap bulan. Kedua, arus kas tahunan yang mencakup biaya servis, perawatan, dan pajak kendaraan. •Untuk alokasi biaya operasional bulanan, sebaiknya maksimal 510% dari gaji bulanan. Sedangkan, untuk biaya tahunan maksimal 5% dari penghasilan tahunan seperti bonus dan THR,• tutur Prita.
Cara berhemat yang bisa Anda lakukan adalah menggunakan mobil yang irit bahan bakar. Dengan menghemat biaya BBM berarti Anda bisa menyisihkan dana untuk kebutuhan lain, misalnya dana pensiun. Untuk mengetahui berapa dana pensiun yang perlu Anda siapkan, cek di sini.
Berencana memilih mobil yang irit bahan bakar? Inilah beberapa hal yang harus diperhatikan:
1. Ukuran dan Mesin Mobil
Semakin besar ukuran kendaraan biasanya semakin besar kapasitas mesinnya. Sehingga semakin besar pula konsumsi bahan bakarnya. Pilihlah ukuran mobil dan kapasitas penumpang sesuai kebutuhan Anda. Untuk efisiensi, ukuran mesin sebaiknya tidak lebih dari 1.200 cc. Upayakan dilengkapi fitur eco drive, yaitu fitur yang mengarahkan pengemudi untuk berkendara secara efisien.
2. Penggerak Dua Roda atau Empat roda (4WD)
Mobil dengan penggerak empat roda (4WD) seperti jenis jip atau semua roda (AWD) seperti mobil sport memiliki penggerak tambahan. Sehingga membutuhkan daya tambahan dari mesin untuk beroperasi. Kedua jenis mobil tersebut lebih boros bahan bakar daripada penggerak dua roda.
3. Transmisi Manual atau Otomatis
Jika digunakan dengan benar, transmisi manual umumnya lebih efisien bahan bakar dibandingkan yang otomatis.
4. Fitur interior dan eksterior
Menambahkan fitur interior, seperti perangkat hiburan audio video, akan menambah bobot mobil sehingga cenderung lebih boros bahan bakar. Begitu pula penambahan elemen di bagian eksterior, seperti knalpot dan rak atas.
5. Biaya Ekstra
Pertimbangkan harga mobil yang sesuai kemampuan Anda. Selain itu, pertimbangkan pula biaya tambahan yang rutin harus Anda keluarkan. Semakin tinggi harga mobil, semakin besar biaya servis, perawatan dan pajak kendaraan.