Cara mengatur keuangan yang buruk membawa pada jerat utang yang tak berkesudahan. Sebuah artikel keuangan yang ditulis Amy Ellis dan Wendy Alcock di moneysavingexpert.com menjelaskan, Anda dapat dikategorikan terlilit utang ketika pengeluaran lebih besar dari pemasukan, lalu Anda berutang untuk menutupi kekurangannya.
Yang terjadi kemudian adalah Anda akan terpaku pada utang. Sebagian besar pendapatan Anda sudah bisa dipastikan akan dialokasikan untuk membayar utang. Anda terus berutang untuk menutupi biaya hidup dan hasil akhirnya adalah semua pendapatan akan habis untuk membayar utang dan tidak ada yang tersisa.
Jadi, bagaimana cara mengatur keuangan agar kondisi keuangan sehat?
Memindahkan Utang
Amy dan Wendy menuliskan, cara mengatur keuangan ketika dijerat utang adalah jangan berutang lebih banyak untuk menyelesaikannya. Jika memungkinkan, Anda dapat berutang dengan pinjaman yang lebih lunak di tempat lain untuk menutup utang yang ada sekarang. Misalnya, Kredit Tanpa Agunan (KTA) yang memungkinkan Anda meminjam tanpa menjaminkan aset Anda. Anda juga dapat mencari pinjaman lain dari sumber terpercaya dan kredibel yang menawarkan tingkat suku bunga lebih rendah dari pinjaman Anda sebelumnya. Sehingga, kini utang Anda berpindah ke utang lain yang lebih lunak dengan bunga yang lebih rendah, ini sedikit meringankan beban.
Jual Yang Tidak Dibutuhkan
Memang sebaiknya Anda tidak membeli hal-hal yang tidak diperlukan. Cara mengatur keuangan seperti ini dijelaskan oleh pengusaha sukses Warren Buffet yang dikutip dari profit.ndtv.com (5/4/2014). Jika Anda membeli hal-hal yang tidak perlu, kelak Anda akan menjual sesuatu yang Anda butuhkan.
Utang tidak selalu buruk. Cara mengatur keuangan dengan berutang bisa dikatakan baik selama tujuannya produktif, bukan membiayai gaya hidup yang dipaksakan. Namun, terlepas dari tujuan berutang, ketika kini sudah terlanjur terbelit utang, Anda dapat menjual apa yang sudah tidak dibutuhkan lagi tapi cukup bernilai jual seperti gadget atau barang elektronik.
Menabung
Cara mengatur keuangan yang baik salah satunya adalah menyadari arus masuk dan keluar kas, sehingga tidak kehabisan uang dan bingung kemana perginya. Catatlah pemasukan Anda dengan rapih dan anggarkan untuk pembayaran utang.
Anda dapat menyisihkan uang untuk biaya hidup agar tidak berutang untuk memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari. Anda perlu menabung untuk kebutuhan dana darurat. Jangan sampai di saat Anda sedang kesusahan karena terjerat utang, musibah datang dan menambah beban anda. Dana darurat dapat menolong anda di saat genting seperti terkena musibah.
Lebih baik lagi bila Anda memiliki asuransi kesehatan agar ketika sakit tidak perlu berutang. Yang terpenting, bersikaplah optimis karena tidak ada masalah yang tak punya jalan keluar.
Jika Anda merasa artikel di atas bermanfaat silakan bagikan melalui fitur jejaring sosial di bawah ini.