Penyakit asam urat kini menyerang siapa saja tanpa memandang usia. Dengan gaya hidup sehat, asam urat dalam darah dapat dikurangi.
Asam urat adalah sisa metabolisme yang terbentuk ketika tubuh memecah purin (zat alami dalam sel-sel tubuh dan hampir semua makanan). Kebanyakan asam urat larut dalam darah dan mengalir menuju ginjal untuk kemudian dibuang melalui urin. Namun jika tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat atau tidak bisa membuangnya, maka penyakit asam urat pun terjadi.
Meningkatnya asam urat dalam darah dapat terjadi karena seseorang tidak menjalani gaya hidup sehat. Penyakit asam urat umumnya terjadi pada orang berusia di atas 30 atau 40 tahun. Namun, kini penyakit ini bisa menyerang mereka yang lebih muda.
Agar penyakit asam urat tidak terjadi, maka kadar asam urat dalam darah harus dikurangi dengan pola gaya hidup sehat berikut ini.
Minum banyak air
Salah satu gaya hidup sehat yang mampu mengurangi asam urat adalah minum banyak air sepanjang hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Air akan mengencerkan atau mengurangi kadar asam urat dalam darah dan merangsang ginjal untuk membuang zat limbah tersebut melalui kandung kemih, seperti diungkapkan oleh penulis kesehatan Susan Brassard di situs www.livestrong.com (18/03/2011).
Tidak mengonsumsi alkohol
Jennifer Sloane, MD, dokter spesialis radang otot dan sendi di Temple University Hospital di Philadelphia, Amerika Serikat mengungkapkan bahwa alkohol dapat membuat tubuh dehidrasi dan memicu asam urat. Mereka yang mengonsumsi 12 ounce bir setiap hari berisiko 1.5 kali lebih besar menderita asam urat, katanya seperti dilansir situs www.everydayhealth.com (12/07/2011) dalam artikel karya penulis kesehatan Chris Iliades, MD.
Hindari makanan yang mengandung purin
Asam urat terbentuk dari purin, untuk itu jalanilah gaya hidup sehat dengan tidak mengonsumsi makanan yang mengandung zat tersebut, seperti makanan laut (seperti ikan makarel dan tuna), daging merah, jeroan, kacang-kacangan, asparagus, jamur, kembang kol, lemak hewan, daging unggas.
Menurunkan berat badan
Kelebihan berat badan dapat membuat penyakit asam urat sering kambuh. Untuk itu lakukan gaya hidup sehat dengan berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari. Menurunkan berat badan secara bertahap, bukan secara drastis, mampu mengurangi kadar asam urat dalam darah.
Hindari makanan dengan pemanis buatan
Staf penulis kesehatan di situs www.mayoclinic.org menyarankan untuk menghindari minuman dengan pemanis buatan seperti soft drink atau jus kaleng karena dapat memicu asam urat dalam darah.
Penyakit asam urat bukanlah penyakit yang tidak bisa dihindari. Penyakit ini dapat dikendalikan apabila kita hidup sehat setiap hari. Namun jika penyakit Anda tidak kunjung sembuh, berkonsultasilah dengan dokter.
Anda dapat membagikan tips ini di jejaring sosial Anda dengan mengklik kolom di bawah ini!